BIAK, PapuaSatu.com – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 100 tahun Pemerintah kabupaten Biak Numfor yang akan berlangsung pada tanggal, 17 Juli 2018 bakal disaksikan seluruh Rakyat Biak Numfor dan seluruh Rakyat Indonesia yang akan hadir pada peringatan nanti.
Dimana momen peringatan HUT 100 tahun atau 1 abad pemerintah kabupaten Biak Numfor akan ditandai peletakkan batu pertama pembangunan Monumen Tugui Peringatan 100 Biak Numfor. Pembangunan ini direncanakan di peremppatan Majapahit Dolog dan di Bosnik Raya (Lampu Merah Dolog).
Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor, Markus O. Mansnembra dalam keterangan persnya mengatakan, Tema Hut ke 100 tahun yakni “100 tahun Pemerintahan Biak Numfor nyalakan semangat kerjasama, membangun Biak Numfor yang religius, berkarakter dan berbudaya”.
“Tema ini menjadi sejarah baru bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Biak Numfor untuk terus menggelorakan pembangunan di daerahnya, sehingga kami berharap masyarakat Biak harus bahu-membahu menukseskan peringatan HUT 100 Pemerintah kabupaten Biak numfor yang akan berlangsung pada tanggal 17, Juli 2018 nanti,” ujar Sekda, Sabtu (14/7/2018).
Sekda menegaskan, dengan ada monumen juga membangkitkan semangat bagi pemerintah dan seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Biak Numfor untuk mulai menunjukkan sebuah identitas dari pemerintah yang ada.
Untuk proses peletakkan batu pertama Monumen tugu peringatan 100 tahun Kota Biak pada tanggal 17 juli, lanjut Sekda, pemerintah akan melibatkan partisipasi dari seluruh komponen yang sedang membangun dan melakukan pengabdiannya di Biak Numfor.
“Pembangunan ini bukan hanya pemerintah daerah saja tetapi juga pelaku usaha lainnya yang sedang bekerja di Kabupaten Biak Numfor. Pemerintah Daerah juga berharap monumen tugu peringatan 100 tahun ini dapat menjadi ikon untuk Kabupaten Biak Numfor,” tukasnya.
Sekda memastikan dengan Monumen TUgu 100 tahun Pemerintah Biak Numfor, maka akan menjadi daya tarik bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berkunjung ke kabupaten Biak Numfor.
“Jadi siapapun yang datang ke Biak Numfor bisa mengabadikan karena dengan berlatar belakang monumen ini akan menunjukkan bahwa sudah benar – benar menginjakkan kakinya di Kabupaten Biak Numfor,” pungkasnya. [vhie/loy]