MANOKWARI, PapuaSatu.com – Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat, Elroy Koyari ST MT menyatakan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo akan meresmikan pembukaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupatem Sorong pada bulan April 2019 mendatang.
Dijelaskannya, di tahun 2019 ini BWS Papua Barat memilik sejumlah program prioritas salah satunya KEK. Namun, KEK itu membutuhkan Air Baku dengan kapasitas tertentu.
“Memang semula air baku yang diminta itu sudah siapkan dari Sungai Warsamson. Hanya setelah kita diskusi ternyata air baku Warwamson itu peruntuhkannya itu tidak untuk KEK. Tapi itu hanya dikhusukan untuk masyarakat di Kota Sorong dan Kabupten yang belum air. Jadi Sungai Warsamson itu kapasitasnya 600 liter per detik dan itu hanya cukup untuk Kota dan Kabupaten,”jelas Kepala BWS Papua Barat, Elroy Koyari kepada wartawan, diruang kerjanya, belum lama ini.
Sehingga, lanjut Koyari, pihaknya berpikir untuk mencari alternatif baru. Maka untuk sementara sudah bangun air baku dengan sumur bor dengan dengan bangun bak penampung air dan dialirkan sampai dipintu masuk ke KEK dengan jarak pipanya sekitar 4 km.
“Nanti kalau pengelolahan di dalam KEK sendiri itu milik pengelola KEK dengan pemda kabupaten sorong. Jadi tahun ini itu pembangunan pipanya dan studi untuk memenuhi kebutuhan pabrik KEK kurang lebih 442 liter per detik. Itu sangat besar, jadi kita akan studi di tahun ini,”sebut Koyari.
Maka, kata Koyari, pihaknya sudah melakanakan lelang dan direncanakan awal februari 2019 sudah mulai dilakukan kontrak. Setelah dilakukan studi, diharapkan bisa di APBNP 2019 untuk pembangunan skala besar. [free]