JAYAPURA, PapuaSatu.com – Aparat gabungan TNI-Polri berhasil memebaskan sebanyak 1.300 warga yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kampung Banti dan Kimbely distrik Tembagapura Kabupaten Mimika, Jum’at (17/11/2017).
Pembebasan Sandera tersebut dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI George Elnadus Supit dan Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar dengan melibatkan seluruh pasukan gabungan TNI/Polri, baik Satuan Brimobda Polda Papua, Polres Mimika, Raider 751 dan tim dari Taipur Kostrad.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf M Aidi mengatakan, pasukan khusus dan pasukan Raider 751 dan pasukan Taipur Kostrad serta Brimobda Polda Papua berhasil menguasai pos-pos pengamanan seperatis TPN/OPM pada pukul 07.00 WIT.
“ sekitar 2 jam seluruh medan berhasil dikuasai dan para separatis melarikan diri ke hutan dan gunung. Belum bisa dipastikan apakah kelompok separatis OPM ada yang korban atau tidak karena cuaca berkabut sanggar tebal,” kata Kapendam.
Usai dikuasai oleh aparat, lanjut Kapendam, Pangdam XVII/Cenderawasih berkoordinasi dengan Kapolda agar segera mengirimkan Tim Evakuasi. “ Satgas Satgas Terpadu TNI/Polri tiba di lokasi melaksanakan evakuasi Sekitar 14.00, yang kemudian dilakukan evakuasi untuk pulang ke keluarganya,” katanya.
Kapendam pun menegaskan, dari 1.300 warga yang dibebaskan 347 orang warga diantaranya lebih memilih tetap tinggal di kampung halamannya dengan jaminan keamanan dan dukungan logistik. “Saat pasukan pengamanan tetap tinggal di lokasi mengamankan korban dan kampung,” tukasnya. (loy)