BIAK, PapuaSatu.com – Tradisi Snap Mor atau selama ini disebut penangkapan ikan dengan menggunakan tombak sejenis Kalawai, warnai Festival Biak Munara Wampasi, pada Kamis (23/8/2018) di Kampung Samber Binyeri kabupaten Biak Numfor.
Pantauan PapuaSatu.com, terlihat Staf Ahli Menteri Bidang Multi Kultural, I Gusti Nugrah Putra selaku bersama Plt Bupati Biak Numfor, Herry A. Naap dan para forkopimda menunjukkan kemampuannya dalam menangkap ikan.
Dikethaui bahwa penangkapan ikan dilakukan pada saat masyarakat asli Biak yang secara turun-temurun mengenali siklus pasang surut. Mereka dapat melihat kondisi laut dan tanda-tanda alam lain untuk menentukan kapan dan di mana ikan-ikan dapat diperoleh.
Selain tradisi juga merupakan wujud ucapan syukur atas berkat yang dirayakan bersama dengan seluruh masyarakat Biak atas dilaksanakannya Festival Biak Munara Wampasi. Setelah menggelar kegiatan Snap Mor, Pemerintah Daerah beserta seluruh Masyarakat dan juga tamu undangan melakukan acara makan Ikan Bakar bersama.
Kepala Dinas Perikanan Effendi Igrissa mengatakan bahwa pada event Festival Biak Munara Wampasi ke VI ini Dinas Perikanan bekerja sama dengan kelompok Nelayan dengan menyediakan Ikan sebanyak 2 ton yang berasal dari Pulau Numfor, Padaido, Kampung Samber Binyeri, dan dari Biak Kota.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mensukseskan program nasional yakni gerakan memasyarakatkan makan ikan”. Ujar Effendi
Kelompok Nelayan Binaan Dinas Perikanan ini terdiri dari 20 Kelompok dari Samber binyeri, 10 Kelompok dari Pulau Padaido, 5 kelompok dari Biak Kota, dan 10 kelompok dari pulau Numfor. [vhie/loy]