
BIAK, PapuaSatu.com – Puluhan tenaga SP3K Kabupaten Biak Numfor melakukan aksi pemalangan Kantor BPMK Biak, Senin (9/7/2018).
Hal itu guna menuntut agar honor transportasi mereka segera dibayarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor.
Firat Christian Wabiser selaku koordinator aksi mewakili SP3K Kabupaten Biak Numfor mengatakan, pemalangan akan tetap dilakukan jika dari pihak pemerintah daerah belum ada kebijakan atas tuntutannya.
“Aksi ini merupakan bentuk ketidakpuasan dan kekecewaan terkait hak-hak tenaga SP3K yang selama kurang lebih 9 bulan honor transportasi tidak dibayarkan, terhitung mulai dari bulan April – Desember 2017,” ungkapnya.
Selain itu, dikatakannya, bahwa gaji pokok pada bulan Desember juga belum diselesaikan.
“Kami serius menuntut hak kami, kami tidak main – main karena program ini mengatasnamakan Sarjana Penggerak Percepatan Pembangunan Kampung (SP3K) dan kami malu jika kami dipermainkan. Siapapun akan melakukan aksi pemalangan jika hak nya tidak dibayarkan dan disuruh untuk bekerja,” tegas Firat Christian Wabiser.
Sementara itu, Plt Bupati Biak Numfor Herry A. Naap dalam pertemuan singkatnya dengan tenaga SP3K mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan dari tenaga SP3K dan akan mengambil kebijakan yang terbaik untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Aksi yang dilakukan menyangkut ketidakpuasan atas hak – hak dari tenaga SP3K, jadi selaku Plt Bupati Biak Numfor kurang memperhatikan kesejahteraan dari seluruh aspek pelayanan yang ada, secara khusus tenaga SP3K yang hari ini melakukan aksi karena hak mereka belum dibayarkan, sehingga hari ini saya selaku Plt Bupati bertemu dengan mereka,” ungkap Herry A. Naap
Herry A. Naap pun meminta kepada sekretaris BPMK agar mempersiapkan data dan laporan untuk dijadikan referensi, yang selanjutnya akan diadakan pertemuan kembali dengan seluruh tenaga SP3K dan BPMK pada hari senin pekan depan.[Vhie]