
JAYAPURA,PapuaSatu.com – Dalam kesempatan kunjungan kedua Ustad Maulana ke Kota Biak atas undangan Danlanud Manuhua, Kolonel (Pnb) Fajar Andriyanto, berkesempatan berkunjung ke Bukit satu hati tepatnya di Pondok Kopi Honai Biak, Sabtu malam (09/6/2018).
Ustad kondang dengan acara “Islam Itu Indah” di Trans TV tersebut pun menyatakan kekagumannya pada situasi Kota Biak dengan aneka ragam budaya dan suku yang mendiaminya namun kehidupan masyarakatnya berlangsung aman dan damai.
“Alhamdulillah kebinekaan di Papua ini luar biasa karena walaupun berbeda-beda tapi tetap satu. Ini adalah Indonesia mini yang ada di Papua terutama di Biak. Secara tidak langsung saya salut karena ternyata daerah teraman di Papua adalah di Biak karena seluruh suku ada disini,” ungkap Ust. Maulana.
Ia pun mengungkapkan rasa syukurnya, karena bisa datang ke Biak lagi setelah Tahun 2009 lalu pernah datang dan tinggal selama 10 hari di Biak pada acara safari ramadhan.
“Dan di Ramadhan kali ini bisa kembali lagi ke Biak dan pastinya berikut saya mau datang lagi ke biak,” tandas Ustad Maulana.
Ustad Maulana juga menyatakan terima kasihnya kepada Komandan Lanud Manuhua dan kepada Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah mengundangnya dengan persiapan yang sangat matang serta langusng menyambut kedatangannya saat di bandara.
“Sehingga dalam perjalanan pun saya bisa menjalani ibadah dengan tenang dan bisa beristirahat dengan baik,” jelasnya.
Dalam rangka menyambut Ramadhan di Biak kali ini, Ust. Maulana diberi kesempatan tiga sesi dalam berceramah di Masjid Baiturrahman Biak, yaitu saat berbuka puasa, taraweh dan juga usai shalat subuh.
Dalam ceramahnya, Ust. Maulana pun berpesan agar masyarakat di Biak selalu menjaga persatuan dan kesatuan, serta menjaga kondisi agar Papua tetap menjadi daerah yang aman sesuai dengan harapan kita bersama dan juga perlihatkan bahwa Papua ini bersatu.
Komandan Lanud Manuhua Kolonel (Pnb) Fajar Andriyanto menyatakan sangat mendukung kegiatan mendatangkan ustad kondang ke Kota Biak di momen Ramadhan tersebut.
“Mengenai keamanan dan kenyaman Ustad Maulana, kami tempatkan di Mess Gunadi. Selain karena aman serta memiliki fasilitas yang baik, juga bisa memperlihatkan view atau pemandangan Kota Biak dari atas bukit satu hati yang melambangkan untuk mari kita satukan visi, satukan hati membangun Biak agar lebih baik, aman dan sejahtera,” pungkasnya. [vhie]