Harga Tiket Turun? Itu Hanya Akal-Akalan Pihak Maskapai Saja

495
Anggota DPRP Papua Komisi II, Mustakim HR
Anggota DPRP Papua Komisi II, Mustakim HR

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Menyikapi harga tiket yang terus-terusan mahal, anggota DPRP Papua Komisi II, Mustakim HR angkat bicara.

Menurut Mustakim, statement yang dikeluarkan oleh pihak Maskapai tentang penurunan harga tiket hanya akal-akalan pihak maskapai saja.

“Itu hanya akal-akalan dari pihak maskapai saja. Kenyataannya hingga sekarang masyarakat masih terus mengeluhkan harga tiket terutama kami di Papua yang paling merasakan dampak tersebut,” katanya kepada PapuaSatu.com di sebuah cafe di Jayapura, Jum’at (31/5/2019).

Dijelaskan bahwa harga tiket memang turun 15 persen dari ambang batas atas namun ada permainan oleh pihak maskapai.

“Kita tahu bahwa harga Lion Air berkisar empat jutaan tanpa ada bagasi, sedangkan Garuda Indonesia harga tiket lima jutaan, memang ada bagasi namun kelebihan bagasi yang biasa dikenakan biaya 90ribu hingga 120ribu per kilo, kini dihitung 430rb/kg,” jelasnya.

Kondisi tersebut, Mustakim menuturkan bahwa selain masyarakat, negara juga akan mendapat kerugian. Sebab para ASN dan orang-orang yang melakukan perjalanan dinas yang dibiayai oleh negara malah akan merugikan negara bila kondisi harga tiket yang gila-gilaan.

Sebagai Wakil Rakyat, Politisi Partai Demokrat ini meminta pemerintah melalui Kementrian Perhubungan untuk harus segera mengambil sikap. “Harus meninjau karena kami di Papua juga bagian dari NKRI. Masa harga tiket ke Luar Negeri lebih murah dibandingkan dari Papua-Jakarta,” tukasnya. [ayu]