JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dunia pasar modal selama ini dikenal sebagai bidang yang rumit untuk dipelajari, bahkan untuk menjadi seorang investor pasar modal dibutuhkan proses pengisian rekening yang cukup ribet dan waktu yang lama, sekitar dua minggu sampai rekening tersebut jadi. Hal ini yang menyebabkan banyak masyarakat urung untuk menjadi investor pasar modal.
Menyikapi hal ini Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meluncurkan program simplifikasi pembukaan rekening saham, yang memungkinkan masyarakat dapat membuka rekening saham secara mudah melalui aplikasi yang disediakan oleh Sekuritas.
Masyarakat cukup menginput data pribadi melalui aplikasi, setelah semua data lengkap, prosesnya hanya memakan waktu satu jam, kita suadh dapat mulai bertransaksi di pasar Modal.
“Baru-baru ini kita sudah mengujicobakan sistem ini dan sudah bisa dijalankan di Papua, melalui Sekuritas yang telah mendukung program simplifikasi ini,” ungkap Kepala Kantor BEI Perwakilan Papua, Kresna A.Payokwa saat menyerahkan hadiah lomba secara simbolis disela-sela acara buka puasa bersama keluarga besar IDX-Papua, Kamis (23/5/2019).
“Secara nasional untuk mempromosikan program ini BEI mengadakan kompetisi 10 Days Challenge, yang diikuti oleh Galeri Investasi di seluruh Indonesia, dimana selama 10 hari sejak tanggal 2-12 Mei Galeri di kampus berlomba-lomba untuk mengadakan pembukaan rekening saham untuk mahasiswa,”jelasnya.
Bahkan ia mengatakan pada kompetisi nasional, salah satu Galeri dari Papua bisa meraih kemenangan.
“Ya, dalam kompestisi nasional ini salah satu Galeri dari papua yaitu galeri Investasi BEI-Universitas Cenderawasih berhasil meraih juara 4, dengan mencetak 101 investor baru selama 10 hari. Hal ini membuktikan bahwa minat investasi generasi muda Papua cukup tinggi, bahkan bereada di peringkat 4 besar secara nasional,”katanya
Ia mengaku optimis bila semua Sekuritas sudah bisa menerapkan simplifikasi pembukaan rekening saham, maka pertumbuhan investor di tanah papua akan semakin melejit. Sebagai informasi saat ini jumlah investro di Provinsi Papua sebanyak 6.337 investor. [ayu]