JAYAPURA, PapuaSatu.com – Setelah 15 hari Tim Khusus Reserse dan Kriminal Polres Merauke mengejar pelaku pencurian dan pemerkosa secara bergilir oleh 13 pemuda kepada salah seorang wanita sebut saja Mawar (Nama Samaran) di Kampung Wogikel Distrik Ilwayab, pada Minggu 21 Oktober 2018 dinihari sekitar pukul 04.00 WIT, akhirnya berhasil ditangkap.
Dari 13 orang tersebut 8 orang ditangkap di pinggir sungai Digoel kabupaten Merauke-Provinsi Papua, Senin 5 November 2018. Ke delapan orang tersebut langsung digiring ke Mapolres Merauke untuk dilakukan pemeriksaan. Mereka masing-masing berininsial, MMMS, DTG, ETJBA, FEK, JJB, JK, GA, AJK,
Juru bicara Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal dalam keterangan pers menyebutkan, penangkapan terhadap delapan orang ini melibatkan 23 personil dari Polres Merauke bersama Kapolsek Kimaan dan anggotanya. “Kini pelaku telah diamankan di Mapolres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ungkapnya, Selasa (6/10/2018).
Awalnya, jelas Kamal, team 1 melaksanakan patroli dengan menggunakan Speadboad. Dalam perjalanan, team mendapati perahu di pinggir sungai Digoel berpenumpang 5 orang. “Saat dihampiri ternyata 3 orang diantaranya merupakan pelaku pencurian dan pemerkosaan mawar (korban),” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan kembali mengamankan 5 orang lainnya di kawasan Bevak tempat berkumpulnya para pelaku dan dari hasil pemeriksaan, 8 orang mengakui telah melakukan pencurian dan pemerkosaan terhadap Mawar.
“Dalam kasus ini terlibat sebanyak 13 orang dan orang diantaranya telah ditetapkan tersangka, sedangkan 5 orang lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian Resor Merauke. Kami berharap lima orang tersebut diharapkan untuk menyerahkan diri. Sebab jika tidak, maka pihak kepolisian akan terus melakukan pengejaran sampai ditangkap,” pungkasnya. [loy]
