Demi Jokowi, Lukas Enembe: Saya Siap Dipecat Dari Demokrat

23206
Gubernur Papua terpilih periode 2018-2023, Lukas Enembe, S.IP MH
Caption: Gubernur Papua terpilih periode 2018-2023, Lukas Enembe, S.IP MH. Foto: Piet Balubun / PapuaSatu.com

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Ketua DPD Demokrat Papua, Lukas Enembe, S.IP MH dengan tegas menyatakan sikap, seluruh kader demokrat Papua siap bergabung dengan “Koalisi Kerja” yang sudah dibangun partai PDIP, PKB, Golkar, Perindo, Nasdem, Hanura, PKPI, PSI, PPP mengusung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo – Ma’aruf Amin maju dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Pernyataan Ketua DPD Demokrat Papua sangat bertolak belakang dengan rekomendasi dari DPP Partai Demokrat yang menyatakan sikap bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo – Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang bersama partai Gerindra, PKS dan PAN.

“Saya sudah di telepon semua Bupati dan DPRD dari Partai Demokrat bahwa mereka dukung dan siap “ikat suara” bagi Jokowi – Ma’aruf Amin dalam Pemilihan Presiden RI periode kedua 2019 – 2024,” kata Lukas Enembe usai pleno penetapan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih periode 2018 – 2023 di Grand Abe Hotel, Kota Jayapura, Senin (13/8/2018).

Bahkan, Lukas Enembe tidak segan – segan melepas atribut partai berlambang bintang mercy besutan Susilo Bambang Yudhoyon (SBY) demi memenang pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jokowi – Ma’aruf Amin di Papua 2019.

“Kalau dipecat gak ada masalah. Banyak partai kok tidak ada masalah. Kemungkinan saya ke partai NasDem, jadi dewan pembina disana. Kalau dipecat, tahun depan saya akan gelar musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) untuk pemilihan ketua DPD Demokrat Papua yang baru, karena kita perlu melakukan kaderisasi selanjutnya,” kata Lukas Enembe.

Lukas Enembe yang baru ditetapkan sebagai Gubernur Papua oleh KPU Provinsi Papua itu mengaku sosok Presiden Joko Widodo adalah seorang pemimpin yang luar biasa dan sangat memperhatikan Papua.

“Beliau orangnya luar biasa bagaimana datang delapan kali ke Papua. Ini diluar kelaziman pemerintahan sebelumnya. Saya tidak tahu apa yang diinginkan di Papua tapi yang jelas beliau punya kepedulian untuk membangun Papua. Kunjungannya mengobati kerinduan rakyat Papua yang selama ini disentuh pimpinan sebelumnya,” ujarnya.

Lukas Enembe juga mengaku sudah melaporkan sikap tegas kader berlambang bintang mercy yang ada di Papua kepada Sekjen DPP Demokrat.

“Saya sudah lapor ke Sekjen Partai, Hinca Panjaitan tapi belum ke Ketua Umum bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa kader demokrat Papua dukung Jokowi melanjutkan dua periode,” tegasnya. [piet/loy]