Legislator Menduga Ada Skenario Dibalik Konflik di Papua

Caption : Orgenes Wanimbo
Caption : Orwan Tolly Wonne

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Legislator Papua Orgenes Wanimbo menduga kasus pertikaian yang terjadi selama ini di wilayah Papua, khususnya di wilayah Pegunungan Tengah ada skenario pihak ketiga yang sengaja mengacaukan proses pembangunan I daerah.

“Ya, kalau kita mengamati situasi dan perkembangan konflik selama ini ada scenario dari pihak ketiga karena tidak ingin berjalan pembangunan di kepemimpinan  para bupati maupun walikota, hingga Guberur Papua,” kata Orgenes Wanimbo kepada PapuaSatu.com, Jum’at (19/10/2018) siang.

Orwan Tolli Wonne panggilan akrabnya menegaskan, oknum-oknum tersebut memainkan perannya dengan mendoktrin masyarakat yang terutama kepada masyarakat yang tidak mengerti apa-apa, sehingga ketika terjadi pertikaian antar sesama maupun suku mereka langsung menghilangkan jejak dan kemudian karena kurangnya perhatian dari pimpinan daerah.

Ia mencontohkan, kasus pertikaian yang terjadi di Yahukimo, dan kabupaten  Puncak Jaya. Kasus di tiga kabupaten ini tidak bisa dibiarkan meski, karena permainan pihak ketiga ibarat lempat batu sembunyi tangan.

“Mereka berupaya memprofokasi dan setelah terjadi korban langsung menghilang. Kita tidak boleh biarkan ini. Kepala daerah harus sigap menanganinya,” tegas Orwan.

Anggota Komisi I DPR Papua dari perwakilan kabupaten Tolikara ini, pertikaian bukan keinginan masyarakat dan masyarakat tidak menginginkan adanya perang suku hingga menghilangkan nyawa keluarganya maupun sesama manusia itu sendiri.

“Saya selaku perwakilan rakyat Papua meminta kepada para bupati agar terus menciptakan kedaiaman dan terus menjalankan roda pemerintahan. Dan apabila ada konflik di daerahnya harus cepat ditangani. Pembangunan harus jalan agar masyarakat Papua Bangkit, Mandiri, Sejahtera dan berkeadilan,” tekan Orwan.

“Jangan masalah kecil lalu menyebar hingga mengganggu pemerintah. Harus ada tindakan yang dilakukan Bupati, dan kepada aparat keamanan harus melakukan pendekatan. Kalau dibiarkan maka berarti ulah dari kepala daerah itu sendiri,” pungkasnya. [loy]