
SENTANI, PapuaSatu.om – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw meminta kepada pemuda yang mengikuti pendidikan dan kini berada di kota hendaknya kembali membangun kampong halamanya masing-masing.
Sebab kata Bupati, membangun kampung harus menjadi tanggungjawab bersama, baik pemerintah kampung, lembaga adat, gereja, perempuan dan pemuda
“Saya mengajak, pemuda yang hari ini sedang berkoar-koar memprotes kebijakan pembangunan, menerima pembangunan, duduk-duduk diskusi di cafe dengan topik yang beragam untuk sudahi semua itu dan kembali ke kampung,”ucap Bupati Mathius di Sentani, Kamis (21/11/2019) siang.
Dikatakan, keberadaan pemuda di setiap kampung dipandang penting, karena pemuda memiliki sejumlah kemampuan, baik kemampuan intelektual, tenaga dan pikiran yang jika kesemuanya diarahkan untuk membangun kampung, maka sudah tentu kampung akan menjadi maju.
Menyikapi hal tersebut Ketua DPD KNPI Kabupaten Jayapura, Erool Moddy Marweri, Amd,Ip mengatakan, pihaknya siap mengikuti ajakan bupati tersebut.
“Kedepan, kita sebagai wadah pemuda akan meneruskan ajakan Bupati kepada pemuda-pemudi di Bumi Khenambai Umbai untuk tidak hanya fokus dengan organisasi di kota tetapi turun membantu pemerintah kampung membangun kampung,” ujarnya.
Dikatakan, sesuai dengan komitmen pihaknya bahwa pemuda akan berada di garda terdepan dalam membangun daerah, maka wajib hukumnya untuk pemuda harus turun bangun kampung.
“Artinya kami wujudkan kepatuhan kami terhadap ajakan bapa bupati lewat pelaksaan Raker di kampung. Dengan demikian, kami ingin menyampaikan kepada publik bahwa kami hadir bukan hanya untuk kelompok pemuda tertentu di kota tetapi kami hadir untuk semua komponen pemuda, termasuk yang ada di kampung-kampung,” pungkasnya.
Ia menghimbau supaya semua komponen pemuda, secara organisasi tetapi juga pribadi untuk kembali ke kampung, membangun kampung, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.[tinus/sony]