
SENTANI, PapuaSatu.com – Administrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua 2018 terkesan kurang rapi, dikarenakan banyak warga yang namanya tidak ada dalam DPT di TPS terdekat, ada juga warga yang tidak mendapat formulir C-6, tetapi namanya ternyata ada dalam DPT.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura, Pieter Silas Wally, mengakui adanya data DPT yang masih teracak.
Dikatakan, hal itu dikarenakan kurangnya proaktif masyarakat dalam mengecek namanya di Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebelum ditetapkan di Daftar Pemilih Sementara (DPT).
“DPT yang teratur dan sesuai akan membantu proses pencoblosan dengan baik. Lalu yang teracak tentu akan mengarah kepada mobilisasi massa dan ini bisa jadi temuan,” ucap Pieter Wally ketika di temui di ruang kerjanya. Kamis (28/6/2018) siang.
Lanjutnya, jika masyarakat yang namanya tidak tercatat di TPS terdekatnya, tetapi statusnya penduduk di sini, berarti masyarakat tersebut bisa mencoblos mengunakan KTP.
Dikatakan, khusus untuk Distrik Sentani terdapat tujuh kampung dan tiga keluarahan, telah melaksanakan pemilihan atau pencobolsan dengan baik, tanpa ada halangan apapun.
Ia berharap demikian juga tahap rekapitulasi hasil perhitungan suara yang akan dilakukan pada 4 Juli mendatang.
Ketua PPD Sentani, Irene Selan, menilai masih kurangnya partisipasi masyarakat pada saat pencoblosan, dikarenakan lambatnya pembagian undangan C6 kepada masyarakat.
Kemudian ada juga warga yang namanya tidak terdaftar sebagai pemilih pada DPT, hal tersebut menjadi persoalan bagi masyarakat untuk menyalurkan hak suara mereka sejak pelaksanaan pencoblosan kemarin.
“Khusus di Kabupaten Jayapura yang tersebar di 19 distrik dan 5 kelurahan telah melaksanakan pencoblosan dengan baik, walaupun setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dinilai partispasi masyarakat sangat kurang, namun pelaksanaa pemilukada atau pencoblosan dapat berjalan sesuai jadwal yang di tentukan oleh panitia Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Jayapura,” ucap irene selan
Lanjutnya, walau kurangnya parsitipasi masyarakat namun untuk PPD Distrik Sentani semua berjalan dengan aman tanpa ada laporan pelanggaran yang terjadi di masing-masing TPS di kampung dan Keluarahan.
Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia KPPS dan PPS, karena telah melakukan dan mengawal pencoblosan dengan baik di TPS masing-masing hinga selesai.[tyi]