
SENTANI, PapuaSatu.com – Penutupan Festival Bahari Tanah Merah (FBTM) ke-IV Tahun 2018 di Pantai Tablanusu, Kampung Entiyebo, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Rabu (21/11/2018) sore resmi ditutup Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro.
Pantauan media pada acara penutupan FBTM kali ini dihadiri seluruh unsur Forkompimda dan seluruh Kepala OPD Kabupaten Jayapura serta ribuan masyarakat, untuk menyaksikan proses pelaksanaan sekaligus penutupan FBTM tersebut.
Wakil Bupati Jayapura dalam sambutannya mengatakan, kegiatan FBTM tahun 2018 ini bisa dianggap sukses karena disamping aman, antusias dari masyarakat yang datang ke lokasi festival bahari semakin tinggi.
“Suksesnya festival itu karena antusiasme masyarakat yang hadir dan sudah lebih baik dari sebelumnya,” ujar Giri Wijayantoro ketika ditemui wartawan usai penutupan Festival Bahari Tanah Merah (FBTM) 2018 di Pantai Wisata Tablanusu, Kampung Entiyebo, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Rabu (21/11/2018) kemarin malam.
Melihat antusias masyarakat dan juga pengunjung menyaksikan berbagai rangkaian FBTM 2018 membuat Giri berharap tahun depan dapat menghadirkan acara yang lebih meriah dan lebih bagus. Ia menyatakan dirinya optimis daerah pesisir pantai ini bisa dijual sebagai tempat wisata bahari.
“Mudah-mudahan kedepan bisa kita lebih perbaiki lagi. Supaya daerah pesisir pantai ini bisa kita jual sebagai tempat wisata (bahari) laut seperti diving dan lain sebagainya,” jelasnya.
“Saya optimis. Kalau melihat masyarakat begini, saya sangat optimis sekali. Kedepan juga kita harus bisa membuat wahana-wahana bagi orang yang mungkin suka ke pantai. Namun tidak suka bermain di dalam air itu bisa dibangunkan wahana yang ada tempat bermainnya di darat, agar kedepan suasana untuk wisata lebih baik lagi,” sambung Giri Wijayantoro.
Untuk mewujudkan pengembangan pariwisata itu salah satu tantangannya adalah akses jalan, Wabup Giri menyebutkan, bahwa pihaknya sudah merintis akses jalan mulai dari Demta ke Tablanusu, tinggal tahapannya saja.
“Jadi, akses jalan mulai dari Demta hingga ke Nusu (Pantai Tablanusu) sini sudah kita rintis. Kalau jalan kan memang ada tahapannya dan tidak sekaligus langsung jadi karena harus ada ujian-ujian terlebih dahulu. Artinya, kekuatan atau dalam hal ini ada pengerasan hingga betul-betul kita bisa aspal jalan ini sampai mulus yang itu semuanya butuh waktu, tetapi sudah rintisan untuk semua itu,” tukas Giri Wijayantoro.
Festival Bahari Tanah Merah tahun 2018 ini digelar selama tiga hari sejak tanggal 19 November 2018 hingga Rabu (21/11/2018) kemarin, yang diawali dengan kegiatan pra festival selama dua hari sejak tanggal 16-17 November 2018 ini diisi dengan sejumlah perlombaan bagi masyarakat pesisir.
Hadil dalam acara penutupan masing-masing Danlanud Silas Papare Marsma TNI. Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr(Han), Ketua TP-PKK Kabupaten Jayapura Ny. Magdalena Luturmas Awoitauw, S.Pd, Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Jayapura Ny Siti Aisah Giri Wijayantoro, Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri, S.Sos, M.KP [mi/loy]