BIAK, PapuaSatu.com – Sebagai badan hukum publik yang bergerak di bidang jaminan sosial kesehatan, BPJS Kesehatan terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kepada Peserta JKN-KIS.
Guna memastikan setiap Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada Peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor mengadakan Pertemuan Evaluasi Implementasi Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan (KBK) se-wilayah Kerja Kantor Cabang Biak Numfor, di Ruang Pertemuan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor, Jumat (08/02/2019)
KBK sendiri merupakan sebuah instrumen penilaian kepada FKTP berdasarkan pencapaian indicator, yang meliputi aspek angka kontak komunikasi, rasio rujukan rawat jalan non spesialistik dan rasio peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang rutin berkunjung ke FKTP.
Penyesuaian besaran kapitasi berdasarkan pencapaian target indikator komitmen pelayanan bagi FKTP, ialah 90%, 92.5%, 95%, dan 100%, sesuai dengan zona aman dan zona tidak aman jumlah pencapaian target indikatornya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Yubelina Marandof mengatakan, diperlukan evaluasi rutin guna terus memantau kinerja FKTP di lapangan dan FKTP juga harus mengikuti setiap aturan yang berlaku, agar hasil kinerja bisa menjadi lebih sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
“Saya berharap di Tahun 2019 ini kita harus tetap optimis dan melakukan yang terbaik,” ungkapnya.
Dikatakan, masih banyak hal-hal positif yang belum dimaksimalkan oleh FKTP, seperti kegiatan-kegiatan ke lapangan belum tercatat dengan baik dan tidak diinput, sehingga mempengaruhi persentase yang diterima.
“Untuk itu kedepannya, mohon FKTP untuk meningkatkan nilai KBK supaya bisa lebih optimal dalam memberikan pelayanan bagi peserta JKN-KIS serta angka kontak komunikasi dan rasio peserta prolanis berkunjung harus ditingkatkan lagi,” harap Yubelina saat membuka kegiatan.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor Budi Sukwara mengungkapkan bahwa pencapaian rasio hasil pelaksanaan KBKP sudah terbilang baik.
Dikatakan, ada beberapa hal yang menjadi harapan dari BPJS Kesehatan yang perlu ditindaklanjuti guna untuk perbaikan bersama untuk di tahun 2019, seperti Rasio Peserta Prolanis berkunjung, serta penggunaan surat rujukan keluaran Aplikasi P-Care BPJS Kesehatan.
“Besar harapan kami hasil penilaian terhadap setiap indikator yang ada, nilainya akan lebih baik dari tahun 2018 kemarin,” ujarnya.[Vhie]
