Setelah Miliki JKN-KIS, Kini Persalinan Ibu di Biak Numfor lancar

1234
Caption : Petrosina Yawan (41) salah seorang warga yang berasal dari Kabupaten Biak Numfor saat menunjukan kartu JKN-KIS
Caption : Petrosina Yawan (41) salah seorang warga yang berasal dari Kabupaten Biak Numfor saat menunjukan kartu JKN-KIS

BIAK, PapuaSatu.com  – Ibu adalah sosok terhebat di dunia karena bisa melahirkan kehidupan dan memberi nyawa pada si buah hati.

Besarnya cinta dan kasih sayang seorang ibu membuatnya rela untuk mempertaruhkan nyawa bahkan menantikan pertarungan nyawa tersebut, demi mendengar tangisan baru, senyuman yang tulus dari seorang bayi.

Serangkaian kejadian inilah yang dialami seluruh ibu di dunia, termasuk Petrosina Yawan (41) salah seorang warga yang berasal dari Kabupaten Biak Numfor.

Petrosina yang sehari-harinya hanya sebagai Ibu Rumah Tangga mengaku terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak jaman PT Askes (Persero) dari suaminya yang berprofesi sebagai PNS di Pemerintah Kabupaten Biak Numfor sejak Tahun 1993.

Pada saat mengurus perubahan data bayinya di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor, Petrosina mengungkapkan selama persalinan dirinya merasa tenang-tenang saja karena sudah ada jaminan kesehatan yang dulunya dari Askes dan sekarang sudah beralih ke BPJS Kesehatan yaitu Program JKN-KIS.

“Puji Tuhan sangat bersyukur sekali, persalinan saya lancar dan sehat semuanya. Bahkan pelayanan yang saya terima melebihi dari harapan saya. Selama persalinan tidak ada hambatan apapun di rumah sakit, semuanya lancar. Dokter dan perawatnya sangat ramah dan peduli,” jelas Petrosina saat ditemui, Kamis (28/02/2019)

Selanjutnya Petrosina mengaku awalnya gugup dan takut ketika menjalani proses persalinan kali ini karena harus melalui operasi caesar, karena takut apabila melahirkan membutuhkan biaya yang besar apalagi kalau sampai melahirkan tidak normal (operasi caesar).

Tetapi ia mengaku bahwa ketakutannya seketika hilang karena seluruh biaya dari pelayanan kesehatan yang diperolehnya saat melahirkan dijamin sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan.

“Saya merasa aman dan tenang ketika saya telah menjadi peserta program JKN-KIS. Saya tidak mengeluarkan uang satu rupiah pun untuk segala biaya persalinan, baik itu persalinan normal maupun melalui operasi cesar semuanya dijamin oleh BPJS Kesehatan. Jika tidak pakai JKN-KIS, biaya persalinan saya bisa sampai 9 juta ke atas, belum dengan kamar dan lain-lainnya,” Ungkapnya.

Baginya keberadaan Program JKN-KIS sangatlah memberikan manfaat bagi masyarakat. Seharusnya masyarakatpun harus memiliki kesadaran untuk mendaftarkan diri sebagai peserta JKN KIS. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses persalinan dan memberi pelayanan yang baik.

“Saya juga berharap, bagi masyarakat yang belum terdaftar menjadi peserta JKN-KIS untuk segera mendaftarkan diri dan keluarga, karena ini adalah sebuah program dengan berjuta manfaat,” tukasnya [vhie/loy]