JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan pengetahun tentang program penanggulangan HIV AIDS, pengurus, staf dan anggota KPA Provinsi Papua dilatih tentang basic program HIV AIDS selama tiga hari (23-25 April 2019) di Grand Abe Hotel.
Helena Picarima, Tehnical Advisor Linkages Papua, selaku penyelenggara pelatihan mengungkapkan, pelatihan tersebut merupakan kelanjutan dari pelatihan sebelumnya yang digelar di Fave Hotel Jayapura.
“Setelah beberapa waktu lalu kita belajar tentang dasar-dasar HIV, sekarang bapak ibu akan belajar lagi, kira-kira apa yang harus kita lakukan,” ungkap dr. Helena dalam sambutannya saat membuka pelatihan di Grand Abe Hotel, Selasa (23/4/2019).
Pelatihan tersebut, lanjutnya, akan memberikan wawasan kepada peserta tentang program-program yang nantinya dapat menjadi gambaran di dalam melaksanakan program penangulangan HIV.
“Perlu saya sampaikan bahwa penanganan ODHA (orang dengan HIV AIDS), itu sangat kompeks, tidak semudah yang kita pikirkan,” ujarnya.
Di pelatihan tersebut, kata dr. Helena, yang akan memberikan materi lebih banyak dari institusi kesehatan.
“Dan saya berharap, apa yang diberikan nanti bisa memberikan apa yang menjadi dasar bapak ibu untuk melangkah, sehingga kita bias mengatasi HIV di tanah Papua,” jelasnya.
“Tidak ada orang lain yang bias menyelesaikan masalah kita, yang bias adalah kita sendiri. Mari kita manfaatin tiga hari ini,” tandasnya.
Ketua KPA Papua, Yan Matuan diwakili Sekretaris KPA Provinsi Papua, Ida Bagus Kade Suagama, saat membuka pelatihan tersebut mengungkapkan bahwa, dengan tugas dan tanggungjawab KPA yang cukup besar, tentunya dibutuhkan manajemen yang mampu menjalankan tugas dan fungsi KPA dengan baik.
“Untuk meningkatkan kinerja dan kapasitas pengurus, staf dan anggota KPA Provinsi Papua dalam melaksanakan program dan kegiatan kedepan, maka sangatlah penting untuk diikutsertakan dalam pelatihan basic program HIV AIDS, sehingga kedepan, seluruh pengurus, staf dan anggota KPA Provinsi Papua diharap mampu menjalankan peran dan fungsinya sesui rencana yang bersinergi,” ujarnya.
Dikatakan, ada tiga tujuan utama pelatihan tersebut, yakni, yang pertama adalah untuk dapat meningkatkan pengetahuan pengurus, staf dan angota KPA Papua terkait program pencegahan HIV.
“Yang kedua, pengurus dapat meningkatkan peran dan fungsi KPA Provinsi Papua, sesuai dengan tugas dan fungsi Tupoksinya, sebagai lembaga yang mengkoordinasikan pencegahan HIV di Provinsi Papua,” ungkapnya.
Dan yang ketiga, adalah keterlibatan yang lebih besar dari seluruh pengurus KPA Provinsi Papua dalam pencegahan dan penangulangan HIV di Provinsi Papua.[yat]
