JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab Pimpin Sidang Panitia Penentuan Terakhir (Pantukhir) pemilihan Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang II Tahun 2017 Sumber Pedalaman Subpanpus Jayapura, pada Senin 23 Oktober 2017 bertempat di Aula Serbaguna Rindam XVII/Cenderawasih. Sebanyak 98 orang yang mengikuti sidang pantukhir seluruhnya putra Daerah asli Papua dan 50 orang dinyatakan lulus. Dengan jumlah seluruhnya yang dinyatakan lulus sebanyak 65 orang yaitu dari Jayapura 50 orang, Biak 5 orang dan Merauke 10 orang.
Kasdam menyampaikan bahwa sidang Pantukhir Tamtama PK TNI AD Gelombang II Tahun 2017 khusus Sumber Pedalaman Subpanpus Jayapura adalah proses memilih calon yang memenuhi syarat, berdasarkan hasil seleksi dan pemeriksaan yang meliputi aspek administrasi, jasmani, kesehatan, psikologi dan mental ideologi serta kesehatan jiwa.
Diharapkannya sidang ini hendaknya dapat menjaring putra asli daerah Papua untuk menjadi prajurit tanpa mengabaikan persyaratan standar yang telah ditentukan. Sebagai rangkaian akhir dari sebuah proses penerimaan sehingga diperlukan kecermatan dalam pelaksanaanya. Melihat sebanyak-banyaknya tingkat kecakapan, penampilan, kepandaian ilmu pengetahuan, kepribadian, tanggap, tanggon dan trengginasnya dari seorang calon prajurit sebagai kriteria pilihan utama dari panitia dalam merekrut prajurit TNI AD yang berkualitas. Kata Brigjen TNI Herman Asaribab”.
Kasdam juga menambahkan dengan adanya proses seleksi ini maka nantinya tidak ada calon prajurit yang disersi maupun sakit berat sehingga tidak dapat melanjutkan pendidikan yang diakibatkan oleh proses penyeleksian kurang optimal.
“Tanggung jawab moral yang sangat berat tersebut bukan hanya dari TNI selaku institusi yang memberikan tugas tetapi juga kepada masyarakat dan Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, juga untuk menepis adanya tudingan miring yang menganggap bahwa masuk atau menjadi anggota TNI harus membayar sejumlah uang. Pungkasnya”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut tersebut Ketua Tim Pusat Brigjen TNI Dudung Abdurahaman, Danrem 172/PWY, Boni C Parded, Aspes Kasdam XVII/Cenderawasih, Kajasdam XVII/Cenderawasih dan Kakesdam XVII/Cenderawasih. (Abe)