JAYAPURA, PapuaSatu.com – Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Mayjen TNI Supartodi bersama Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI I. Nyoman Cantiasa meresmikan Gereja GKI Nehemia Skouw Transat Koya Barat Distrik Muaratami, Kota Jayapura-Papua, Sabtu (5/5/2018).
“Bangunan Gereja dibangun oleh prajurit Kodam XVII/Cenderawasih bersama masyarakat. Dimana anggaran pembangunan bersumber dari sumbangan Indosiar dalam rangka HUT yang ke 23,” kata Mayjen TNI Supartodi.
Dengan diresmikannya bangun ini maka diharapkan kepada seluruh masyarakat dan Jemaat GKI GKI Nehemia Skouw Transat Koya Barat bisa dijaga dan dirawat.
Sebab menurutnya, Gereja merupakan Rumah Ibadah (Rumah Tuhan) sehingga setiap umat bisa beribadah. “Mari kita menjaga rumah Tuhan, sehingga setiap masyarakat bisa datang beribadah untuk bersama-sama,” harapnya.
Sementara itu Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI I. Nyoman Cantiasa mengatakan, gereja ini diharapkan agar digubakan sebaik-baiknya untuk membangun relasi dengan Tuhan dan dengan sesama.
“Saya berharap gereja ini tidak dijadikan bangunan kosong yang tanpa makna. Tetapi senantiasa dijadikan sebagai sarana ibadah,” tekan Kasdam.
Ia menuturkan, sejatinya gereja ada pada diri kita sendiri. Sebab di dalam surat Roma 12 : 1 mengatakan “karena itu saudara saudara demi kemurahan Allah Aku menasehati kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan berkenan kepada Allah”.
Gembala Jemaat GKI Nehemia Pdt. Karel Maniani menyampaikan ucapan trimakasih atas bantuan pembangunan dan rehap gereja ini kepada pihak Indosiar dan TNI – AD.
“Saya selaku perwakilan seluruh jemaat GKI Nehemi menyampaikan terimakasih, rumah ini kami akan jaga dan merawat sehingga dari Gereja terjadi mujizat untuk kemuliaan Tuhan,” katanya.
Sementara itu, Pembangunan rehab gereja ini dilaksanakan selama satu bulan dengan biaya donasi Indosiar sebesar 75.000.000. [loy]
