SENTANI, PapuaSatu.com – Guna membantu meningkatkan hasil panen sagu masyarakat di Kampung Sosial, Distrik Unurum Guay, Kabupaten Jayapura, Selasa (5/9), Babinsa Koramil 1701-16/Unurum Guay, Serka Sudarno membantu warga binaannya melaksanakan kegiatan panen sagu bersama masyarakat.
Hal itu dengan melakukan pendampingan dalam memberikan bimbingan pengolahan sagu yang baik, agar meningkatkan penghasilan atau ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat.
Bersama warga, Babinsa Serka Sudarno melakukan panen sagu yang diparut dari pohon sagu yang sudah ditebang, untuk kemudian diperas secara manual dan diolah untuk siap dijual.
Serka Sudarno menghimbau kepada masyarakat agar menjadikan sagu sebagai sumber daya perekonomian warga sehingga hasilnya dapat di konsumsi serta dijual dalam menghidupi kebutuhan keluarga.
Serka Sudarno mengatakan bahwa sebagian besar warga di Kampung Sosial lebih memilih sumber daya sagu sebagai mata pencaharian mereka karena potensi wilayah yang banyak di tumbuhi pohon sagu dan merupakan bagian perekonomian warga.
“Untuk mengolah sagu yang dipanen, warga kampung menggunakan alat sederhana yang tradisional secara turun temurun yang digunakan untuk mengolah sagu menjadi sumber penghasilan masyarakat,” ujar Sudarno.
Mama Nataniel Ters sebagai ketua kelompok ibu-ibu pengolah sagu memberikan apresiasi kepada Babinsa Ramil Unurum Guay Serka Sudarno yang selama ini turut berperan dalam membantu pendampingan pengolahan sagu di Kampung Sosial.
Dalam hal ini, Babinsa Serka Sudarno selalu berada di tengah-tengah warga dalam memberikan penyuluhan tanaman sagu bersama dinas pertanian serta ikut turun ke lapangan dalam memberikan solusi untuk meningkatkan hasil produksi sagu di kampung Sosial.
Dandim 1701/Jayapura Letkol inf Nova Ismailyanto mengatakan bahwa wilayah Distrik Unurum Guay merupakan daerah yang berpotensi sebagai sumber logistik wilayah yang dapat diberdayakan masyarakat.
Selain hasil kebun, hasil sagu menjadi sandaran kehidupan ekonomi masyarakat di Kampung Sosial.
“Untuk itu saya telah menekankan kepada Babinsa agar potensi hasil sagu yang sudah berjalan, dapat diberdayakan dan ditingkatkan melalui pendampingan serta berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk melakukan penyuluhan agar menambah pengetahuan petani sagu yang membutuhkan bimbingan bagi kesejahteraan hidup masyarakat,” tegasnya.[yat]