PUNCAK JAYA, PapuaSatu.com – Sebuah tradisi yang dipegang teguh masyarakat Kampung Ondugi, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Jaya, sebelum melaksanakan kegiatan bercocok tanam adalah upacara bakar batu.
Seperti dalam rangka persiapan melaksanakan kegiatan pertanian pada Selasa (25/09/2018), Kodim 1714/Puncak Jaya bersama masyarakat, juga mengelar acara bakar batu untuk mengawali kegiatan pertanian.
Kegiatan tersebut merupakan tradisi sebelum melaksanakan penanaman sebagai bentuk doa agar rencana masyarakat dalam menanam nantinya dapat menghasilkan hasil yang banyak, sehingga masyarakat dapat merasakan hasil pertanian secara maksimal, sekaligus pembinaan masyarakat oleh Kodim 1714/Puncak Jaya.
Acara bakar batu tersebut dihadiri sekitar 60 orang masyarakat bersama dengan beberapa anggota Kodim 1714/Puncak Jaya dan Koramil 1714-05/Beoga selaku penggerak kegiatan pertanian di wilayah, sekaligus berpartisipasi dalam membantu penyiapan acara.
Guna menjaga hubungan baik dengan masyarakat binaannnya, diakhir acara Dandim 1714/Puncak Jaya memberikan bantuan sembako berupa 5 karung beras, 5 jirigen minyak, pinang.
Dandim 1714/Puncak Jaya, Letkol Inf Akmil Darmawi menyampaikan, bahwa sebagai penggerak kegiatan pertanian di wilayahnya, Kodim dan jajaranya ikut berpartisipasi dalam acara, dimana TNI datang untuk membantu dalam penyiapan sekaligus memberikan bantuan sembako guna membantu kebutuhan masyarakat.
“Kegiatan bakar batu merupakan tradisi dan doa leluhur yang selalu kami laksanakan sebagai persiapan sebelum melaksanakan kegiatan pertanian secara gotong royong.” ungkap Yulianus Magai seorang warga Kampung Ondugi.
Ia pun menyatakan sangat senang dan berterimakasih kepada personil TNI dari Kodim 1714/Puncak Jaya yang telah memberikan bantuan berupa sembako.
“Semoga hubungan ini akan terus terjaga dan TNI semakin dekat dengan rakyatnya,” harap Yulianus.[yat]