Kodim 1702/JWY Semangatkan Masyarakat Melalui TMMD

WAMENA, PapuaSatu.com – Prajurit Kodim 1702/Jayawijaya mulai melaksanakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 di wilayah  kabupaten Jayawijaya-Provinsi Papua.

Program TMMD yang dilakukan merupakan penjabaran dan inplementasi operasi bhakti TNI dalam bentuk karya nyata dan pengabdian kepada masyarakat melalui KISS (Koordinasi integrasi simplementasi dan sinkronisasi) bersama Pemda serta komponen masyarakat.

“Sasaran program TMMD yang dilakukan adalah membangun Sas fisik non fisik serta tambahan susai prioritas kebutuhan masyarakat dengan kemampuan satuan guna terwujudnya kemanunggalan TNI Rakyat,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi belum lama ini.

Ia  menjelaskan, ada empat sasaran utama yang dilakukan  dalam program TMMD yakni, pertama membangun dua kelas dan Mck serta sarana bermain bagi sekolah Paud.

“Pembangunan  dua kelas dan Mck dilakukan di Kampung Pobiatma. Dimana  sekolah Paud menampung sebanyak 200 anak-anak yang merupakan orang asli Papua.  Pembangunan ini kami bekerjasama dengan pihak gereja setempat,” kata Aidi.

Kedua, lanjut Aidi, TNI membangun 2 unit balai kampung dengan tujuan agar memiliki tempat bagi masyarakat untuk bermusyawarah dan mufakat terhadap permasalahan maupun pembangunan kampung yang direncakan masyarakat setempat.

Kemudian ketiga pembangunan secara Sas non fisik yakni, membangun mental dan kesadaran masyarakat untuk memahami nilai-nilai nasionalime 4 pilar kebangsaan persatuan dan kesatuan, kesadaran hukum pola hidup sehat dan ketrampilan.

“Keempat  Sas tambahan dibangun sebagai bentuk kerjasama dan kepedulian Kodim 1702/Jayawijaya untuk meningkatkan kualitas prestasi pengabdian sesuai kebutuhan dan kemampuan satuan,”  papar Aidi.

Sementara untuk cetak sawah yang dikerjakan adalah bagian kecil kepeloporan Kodim 1702/Jayawijaya dalam upaya ketahanan pangan dan program pendampingan PAJALE yuang selama ini sudah dilakukan bersama Dinas pertanian Kabupaten Jayawijaya.

“Masalah cetak sawah sudah mencapai 200 hektar sedangkan 5 hektar cetak sawah baru pada TMMD dengan memanfaatkan kolam-kolam  yang tidak difungsikan. Nah di sana juga mengajak masyarakat untuk utk pemberdayaan potensi wilayah,” tukasnya. [pendam/loy]