JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kontak tembak antara Tim Patroli TNI dengan gerombolan separatis (OPM) kembali terjadi (baca : pecah) di Mapenduma, Kabupaten Nduga, Kamis (31/01/2019).
Dalam kontak tembak tersebut, mengakibatkan seorang Prajurit TNI bernama Prada Laode Majid mederita luka tembak di bagian bahu kanan.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi dalam keterangan persnya mengungkapkan, bahwa korban baru bisa dievakuasi ke Timika hari Jumat (1/2/2019) karena terkendala cuaca.
“Hari ini, Jumat (1/2/2019) sekitar pukul 09.05 WIT proses evakuasi berhasil dilaksanakan dalam keadaan aman dengan menggunakan pesawat helly jenis MI-17 V5/HA-5143 milik Penerbad TNI-AD dengan route Mapenduma-Kenyam-Timika,” ungkap Kapendam.
Di Timika, korban mendapat pertolongan tim medis di RSUD Timika, selajutnya atas pertimbangan dokter yang menangani akan ditentukan kemudian apakah pasien dirujuk ke Jayapura atau langsung ke RSGS Jakarta.
“Sesuai laporan bahwa kondisi pasien hingga saat ini stabil dengan kesadaran mormal. Sedangkan situasi di Mapenduma kondusif,” ujarnya.
Kata Kolonel Aidi, demi menjamin kepastian dan kewibawaan hukum serta demi tegakknya kedaulatan Negara Kesatuan RI, pihaknya terus berupaya melakukan pengejaran terhadap OPM yang sering melakukan kekerasan bersenjata di Mapenduma tersebut.[yat]
