MERAUKE, PapuaSatu.com – Korem 174/Anim Ti Waninggap yang merupakan satuan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih menggelar latihan penanggulangan bencana alam berupa kebakaran hutan.
Pelatihan penanggulangan bencana alam tersebut diawali dengan upacara pembukaan yang digelar di Makodim 1707/Merauke Jln. Raya Mandala, Distrik Merauke, Kab. Merauke. Rabu (15/11/2017).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Kepala Staf Korem 174/ATW Kolonel Kav Ketut Adi Suasta Putra, S.E., M.M. sedangkan Komandan Upacara dijabat oleh Kepala Staf Kodim 1707/Merauke Mayor Arm Boby dan direncanakan bahwa latihan ini akan berlangsung selama 5 hari.
Pada kesempatan tersebut Kepala Staf Korem 174/ATW Kolonel Kav Ketut Adi Suasta Putra, S.E, M.M. membacakan amanat Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P. diantaranya latihan penanggulangan bencana alam yang kita laksanakan ini merupakan salah satu tugas pokok Kodam XVII/Cenderawasih dalam melaksanakan tugas operasi selain perang.
“Latihan penanggulangan bencana alam berupa kebakaran hutan ini sangat penting di lakukan karena dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan serta profesionalisme kemiliteran kalian sehingga tanggap terhadap segala sesuatu yang terjadi khususnya diwilayah kita,” ungkap Kasrem 174/ATW.
Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Heri Krisdianto, S.E. selaku Dansatgas penanggulangan bencana alam menyampaikan bahwa sebagian besar wilayah yang menjadi tanggung jawab Korem 174/ATW merupakan daerah rawan bencana alam berupa kebakaran hutan terutama pada saat musim kemarau.
“Sehingga sangat dibutuhkan kesiapsiagaan satuan jajaran Korem 174/ATW agar mampu melaksanakan tugas perbantuan dalam penanggulangan bencana alam tersebut,” ungkapnya kepada wartawan.
Pada kesempatan yang sama Kepala BPBD Kab. Merauke Bapak Thiasony Betaubun, S.Sos., M.M. menjelaskan bahwa pentingnya sebuah latihan dalam hal ini penanggulangan bencana alam karena dapat memberikan gambaran bagaimana cara mengatasi bila bencana itu benar-benar terjadi.
Sedangkan untuk latihan kali ini dipusatkan di Distrik Tanah Miring dan wilayah Kebun Cokelat dengan melibatkan TNI, Polri, Basarnas dan BPBD Kab. Merauke serta masyarakat.(ahmadj)
