MAPI, PapuaSatu.com – Suasana akrab dan penuh kekeluargaan sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat tercipta saat Anggota Satgas TMMD Ke-103 Kodim 1707/Merauke nonton bareng dengan masyarakat Kampung Bifo, Distrik Passue Bawah, Kabupaten Mappi, Senin (15/10/2018).
Nonton bareng tersebut, digelar di halaman rumah Benediktus Tagi yang merupakan Kepala Kampung Bifo.
Danki Satgas TMMD Ke-103 Kodim 1707/Merauke Kapten Inf Herman Purba mengatakan, bahwa dipilihnya kediaman Kepala Kampung Bifo, karena tempatnya hampir setiap malam dipenuhi masyarakat untuk nonton bersama.
”Selain halaman rumah Bapak Benediktus Tagi yang hampir setiap malamnya dipenuhi dengan masyarakat setempat untuk nonton bersama, rumah Bapak Benediktus Tagi juga dijadikan sebagai tempat tinggal para anggota Satgas TMMD di Kampung Bifo,” ungkap Herman.
Dengan nonton bersama tersebut, kata Kapten Herman Purba, juga untuk membiasakan diri dan terjaganya kebersamaan antara TNI dengan Rakyat.
“Sehingga tercipta kerjasama yang baik dan terwujud Kemanunggalan TNI dengan Rakyat,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan nonton bersama yang dilakukan juga untuk memberikan berbagai wawasan pengetahuan kepada seluruh masyarakat Kampung Bifo, tentang wilayah dan kota-kota besar yang ada di Negara Indonesia, termasuk keragaman suku dan budaya yang ada didalamnya.
Kegiatan nonton bareng tersebut, menggunakan media laptop untuk pemutar video, yang kemudian menggunkan proyektor, gambar video dapat ditonton bersama di layar lebar yang ditempal di dinding rumah.
TNI Manunggal Membangun Desa/Kampung (TMMD) yang pada dekade 80-an dinamakan ABRI Masuk Desa (AMD), merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar TNI dan rakyat dapat satu dalam sikap dan tingkah laku.
Hal itu adalah satu keniscayaan, karena TNI sendiri lahir dari rakyat. Sehingga ada semboyan bahwa “Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat”.
Kegiatan TMMD yang dalam pelaksanaannya adalah berupa operasi bhakti TNI, dilaksanakan secara terpadu setiap tahun, yang dilaksanakan secara lintas sektoral, bersama pemerintah daerah dan masyarakat.
Sudah banyak karya bhakti yang dihasilkan melalui TMMD tersebut, baik itu sarana dan prasarana fisik, maupun pada sektor pendidikan, kesehatan, dan bidang sosial kemasyarakatan lainnya di seluruh wilayah Indonesia.[yat]