JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, S.I.P. menegaskan bahwa, sponsorship dalam pemilihan Calon Tamtama Prajurit Karir, tidak akan menjamin kelulusan seorang calon prajurit.
Hal itu diungkapkan Pangdam saat memimpin sidang pemilihan Calon Tamtama PK Gel II TNI AD TA. 2018 Sumber Pedalaman Subpanpus Jayapura, di Aula Serbaguna Rindam XVII/Cenderawasih, Kamis (25/10/2018).
Seleksi Tamtama khusus Wilayah Pedalaman adalah kebijakan pimpinan TNI AD dalam rangka mengakomodir keinginan pemuda asli Papua yang bercita-cita menjadi prajurit TNI. Seluruh peserta seleksi adalah putra asli Papua.
Dalam amanatnya, Pangdam mengharapkan kepada panitia sidang pemilihan calon Tamtama PK Pedalaman Gel II TA. 2018, agar melakukan pengamatan yang jeli, tidak hanya dari aspek akademik dan kesehatan tetapi juga aspek kepribadian dan kesamaptaan, sebagai kriteria utama panitia untuk menjaring calon Prajurit.
Untuk Suspanda Jayapura jumlah yang mengikuti sidang pantukhir 37 orang dengan alokasi sebanyak 19 orang.
Pemilihan didasarkan atas nilai hasil seleksi yang dicapai oleh para calon, yaitu meliputi aspek kesehatan, akademik, jasmani dan mental ideologi.
“Jadi tidak benar bila ada info yang mengatakan sponsorship atau rekomendasi dari pejabat atau tokoh masyarakat merupakan jaminan kelulusan bagi si calon. Mereka tetap harus memenuhi syarat kelulusan yang telah ditetapkan oleh TNI-AD,” tegas Mayjen TNI Yosua.
Kata Pangdam, para calon yang terpilih tentunya adalah putra asli Papua terbaik yang memenuhi standar norma kelulusan perekrutan prajurit TNI AD
Pangdam juga mengingatkan bahwa tantangan tugas TNI AD kedepan akan semakin berat dan kompleks, maka dalam pola pembinaan personel harus diawali dari proses rekrutmen sesuai dengan ketentuan dan norma yang berlaku untuk memilih dan menentukan calon Tamtama PK yang terbaik, berkualitas dan berintegritas tinggi.[yat]