Patroli Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Amankan 10 Peket Ganja Tak Bertuan

496
Satgas Pengamana Perbatasan RI-PNG saat memperlihatkan barang bukti paket ganja yang ditinggal kabur pemiliknya saat hendak disergap di Kampung Yetti, Distrik Arso Timur

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Hasil kemanunggalan TNI dengan rakyat di wilayah penugasan Papua, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Pos Yetti mengamankan 10 paket ganja kering seberat 400 gram dan 1 bungkus biji ganja siap tanam yang ditinggal kabur oleh pemiliknya di sebuah gubuk di tengah hutan Kampung Yetti, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom.

Hal itu bermula ketika ada seorang masyarakat Kampung Yetti yang melaporkan bahwa ia melihat ada orang yang mencurigakan yang masuk ke hutan dengan membawa sebuah karung yang disembunyikan di balik pakaian yang dikenakannya.

Setelah menerima laporan tersebut, Personel Pos Yetti segera menyusun tim patroli untuk mengecek orang yang mencurigakan tersebut.

Saat tim patroli Satgas memasuki hutan, melihat ada dua orang sedang berada di sebuah gubuk, dan salah seorang dari mereka mempunyai cirri-ciri yang sama seperti yang dilaporkan oleh masyarakat.

Perlahan tim patroli Satgas mendekati gubuk, namun keberadaan tim patroli telah diketahui oleh kedua orang tersebut. Setelah mengetahui keberadaan Personel Satgas, kedua oknum tersebut langsung kabur meninggalkan gubuk ke arah Negara PNG.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan di sekitar gubuk tersebut, dan ditemukan 10 paket ganja kering seberat 400 gram dan 1 bungkus biji ganja siap tanam dari dalam sebuah karung yang ditemukan di sekitar gubuk tersebut.

Dugaan sementara kedua oknum tersebut sedang melakukan transaksi jual beli narkoba jenis ganja, dan salah seorang dari mereka adalah warga negara Papua New Guinea (PNG).

Selanjutnya barang bukti 10 paket ganja seberat 400 gram dan biji ganja tersebut diamankan dan dibawa ke Pos Yetti untuk didata.

“Untuk sementara waktu, barang bukti ganja dan biji ganja tersebut telah diamankan di Pos Komando Taktis (Kotis), Skouw, Distrik Muara Tami, Jayapura, yang direncanakan akan segera diserahkan kepada pihak Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 172/PWY,” ungkap Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 501/Kostrad Letkol Inf Eko Antoni Chandra.

Dikatakan, keberhasilan Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad dalam mencegah masuknya narkoba ke Negara Republik Indonesia tak lepas dari kerja sama antara masyarakat Kampung Yetti dengan pihak Satgas.

Letkol Inf Eko Antoni Chandra berharap, kerja sama seperti ini dapat terus terjalin sehingga bisa saling kerja sama dalam mencegah masuknya narkoba ke wilayah Indonesia.[yat]