
JAYAPURA, PapuaSatu.com -TNI Angkatan Darat yang terlahir, tumbuh dan berjuang bersama rakyat, menjadi salah satu bagian penentu atas tetap utuh dan tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dan sebagai aplikasi kebersamaan dengan rakyat, Satuan Tugas (Satgas) Yonif 644/WLS Pos Komando Taktis (Pos Kotis) bekerjasama dengan Puskesmas Distrik Senggi dan Satuan Tugas Bantuan Komando Pasukan Khusus (Satgas Bant Kopassus) serta Yonif 756/WMS menggelar pengobatan massal di gedung Aula LMA Distrik Senggi wilayah perbatasan RI-PNG, (03/07/18)
“Dalam acara pengobatan massal ini dihadiri kurang lebih 450 warga kampung Senggi yang ingin berobat,” ungkap Komandan Peleton (Danton) Kesehatan Yonif 644/WLS, Lettu Ckm Imam Syafi’i kepada PapuaSatu.com, Selasa (3/7/2018).
Dikatakan, kegiatan pengobatan massal tersebut sangat berarti bagi warga dan bisa meningkatkan kualitas kesehatan warga di perbatasan.
Adapun penyakit yang diderita oleh warga pada umumnya berupa sakit gout atritis, hipertensi, ISPA (infeksi saluran pernafasan atas), penyakit gula, penyakit kulit, asam urat dan malaria.
Pelaksanaan pengobatan massal gratis ini pun disambut antusias oleh masyarakat Kampung Sasawa dan Kanawa serta sekitarnya untuk berobat dan juga memeriksakan kesehatan kepada petugas medis
Kepala Kampung Senggi, Yunus Waas dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya TNI atas terselenggaranya kegiatan pengobatan tersebut.
“Semoga kegiatan seperti ini jangan berhenti sampai disini saja, akan tetapi diselenggarkan juga di tempat – tempat lain,” harapnya.
Kepala Puskesmas a.n. Ibu Costantina S Patipeme, SKM dan Dokter Nurlyanti Rustam menyatakan bahwa pihaknya merasa sangat terbantu adanya kerjasama yang baik tersebut.
Para medis berharap kerjasama seperti ini dapat tetap terjalin dan terlaksana guna tetap menjaga kesehatan bagi saudara-saudara kita yang berada di wilayah perbatasan RI – PNG.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Yusuf Apnawas (Kepala Kampung Warlef), Alex Nangai (Kepala Kampung Usku), Ismail Naak (tokoh adat Kampung Senggi), Yance Wambaliau (Kepala Suku Kampung Warlef, Kepala Kampung Senggi Bapak Yunus Waas yang mewakili Kadistrik Senggi dan Kepala Suku Kampung Senggi, Mathias Mangu.[yat]