Peduli Pendidikan, Babinsa Koramil 1710-05/Jila Bantu Mengajar di SD Kampung Jila

TIMIKA, PapuaSatu.com – Menjadi seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), tidak harus selalu menggenggam senjata api untuk melindungi negara, meski bertugas di perbatasan negara, daerah pedalaman maupun pulau terpencil.

Seperti halnya Babinsa Koramil 1710-05/Jila, Serda Matios Tanlima, meskipun bertugas jauh dari anak dan istri serta fasilitas yang memadai, bukanlah halangan baginya untuk menjalankan tugas sebagai Babinsa di Koramil pedalaman.

Bersama anggota Pos Pam Rahwan 754/Kostrad, Serda Matios mengabdi kepada Ibu Pertiwi, dengan melindungi generasi muda dari kebodohan, yaitu sebagai guru pembantu di salah satu Sekolah Dasar di Kampung Jila, Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Senin (12/11/2018).

Untuk kegiatan membantu mengajar tersebut, Serda Matios membekali siswa-siswi dengan ilmu pengetahuan sebagai ‘senjata’ di masa depan.

Dalam mengajar yang sudah dijalani selama dua tahun ini, Serda Matios juga mengungkapkan berbagai kendala yang dialaminya, seperti belum masuknya aliran listrik di sekolah dasar tempat dia mengajar, sehingga saat cuaca kabut atau gelap, proses belajar dilaksankan di luar ruangan.

Selain mengajar PPKN, ia juga memberikan lelucon dan motivasi kepada para muridnya untuk bisa belajar dan mengejar cita-cita mereka. Usai memberikan pelajaran Serda Matios melaksanakan tugasnya sebagai anggota Babinsa dengan turun langsung ke desa-desa, untuk membantu masyarakat.

Kebiasaannya yang bersahaja dan suka membantu masyarakat, membuat dirinya sangat dikagumi dan dihormati oleh warga binaan yang sudah menjadi tanggung jawabnya.

Kampung Jila yang jaraknya sekitar 18 kilometer dari Distrik Jila, menurut Serda Matios sebetulnya tidaklah jauh, namun karena medan jalan yang agak sulit membuat desa ini jarang tersentuh.

“Sehingga sebagai seorang babinsa, saya merasa terpanggil untuk berbagi ilmu kepada para siswa di sekolah tersebut,” ungkapnya.

Guru-guru di sekolah tersebut sebenarnya tidaklah kurang, namun hanya beberapa guru saja yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga mau masuk dan mengajar di pedalaman.

“Oleh karena itu sebagai seorang Babinsa saya merasa terpanggil untuk mengunjungi sekolah dan membantu mengajar serta berkomunikasi sosial kepada masyarakat,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SD Jila, Dominggus menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Serda Matios dan anggota pos yang telah meluangkan waktu untuk membantu mengajar, sehingga diharapkan dapat membantu anak-anak di kampung kampung terpencil yang masih membutuhkan perhatian khusus karena berada di daerah pedalaman.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Babinsa dan bapak bapak dari Pos 754 atas kesediaanya untuk membantu mengajar sehingga dapat menciptakan keakraban, terutama dengan anak usia sekolah. Mereka sangat senang dan bangga dengan kehadiran Babinsa di wilayah ini,” tuturnya.

Kegiatan mengajar tersbeut dimaksudkan agar dapat menumbuhkan disiplin, loyalitas, setia kawan dan nasionalisme anak-anak sejak dini, sehingga dengan tertanamnya nasionalisme di dada setiap generasi muda di wilayah binaan, tidak akan muncul pikiran-pikiran yang negatif dan akan menjadi generasi penerus bangsa yang handal yang mampu bersaing dengan daerah lain bahkan nasional.[yat]