JAYAPURA, PapuaSatu.com – Atas Inisiator Athan RI di PNG Kolonel Inf Edward Tambunan, Delegasi Angkatan Bersenjata Papua New Nugini (PNG) berkunjung ke Kodam XVII/Cenderawasih.
Kunjungan tersebut merupakan kunjungan kerja sekaligus ungkapan terimakasih atas kerjasama keamanan selama pelaksanaan pertemuan APEC beberapa waktu lalu.
“Terima kasih kepada Kodam XVII/Cenderawasih, karena TNI memberikan dukungan keamanan selama berlangsungnya pertemuan pimpinan APEC tahun 2018 yang diselenggarakan di PNG,” demikian dikatakan Letkol Nick Henry selaku Perwira Staf Operasi Angkatan Bersenjata PNG.
Lebih lanjut dikatakan, atas nama Panglima Angkatan Bersenjata PNG, mengucapkan terima kasih karena telah menyambut Delegasi Angkatan Bersenjata PNG hari Rabu (2/1/2019) kemarin.
“Pertemuan ini merupakan kesempatan spesial antara kedua negara di bidang militer sebagai kerja sama yang telah dilaksanakan selama bertahun-tahun melalui pertukaran informasi, pertemuan resmi di perbatasan dan sekarang sangat penting kita membicarakan upaya mengenai koordinasi untuk menyediakan keamanan sepanjang perbatasan bersama,” tutur Letkol Nick Henry.
Dikatakan juga, bahwa Panglima Angkatan Bersenjata PNG sudah memulai diskusi dengan Panglima TNI mengenai dukungan TNI terhadap Angkatan Bersenjata PNG untuk pelaksanaan pertemuan APEC 2018, serta kegiatan koordinasi operasi keamanan sepanjang perbatasan bersama.
Inisiatif tersebut merupakan kelanjutan dari kerja sama untuk memfasilitasi pertemuan yang sedang berjalan.
“Karena itu pertemuan hari ini merupakan puncak dari pertemuan strategis yang berawal dari pertemuan antara DIB dan Kodam XVII/Cendrawasih pada tanggal 10 Oktober 2018 untuk menyediakan koordinasi keamanan sepanjang perbatasan bersama,” ujar Letkol Nick Henry.
Letkol Nick Henry pun menyatakan bahwa pihaknya dengan senang hati menginformasikan terkait tercapainya hasil yang telah disepakati.
“Sekarang saya mengambil kesempatan untuk berbicara secara resmi untuk mengucapkan terima kasih kepada Pangdam XVII/Cenderawasih, Panglima TNI dan TNI serta pemerintah Republik Indonesia atas nama Panglima Angkatan Bersenjata PNG dan Pemerintah PNG atas dukungan dan bantuannya,” ungkapnya.
Dikatakan, kontribusi TNI dalam menjamin keamanan perbatasan, membuat pemerintah PNG sangat percaya diri mengadakan pertemuan pimpinan APEC 2018 yang berjalan dengan sukses.
Pada kesempatan tersebut, Letkol Nick Henry juga menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga dan teman-teman yang menjadi korban bencana alam tsunami di Indonesia yang berdampak pada rumah dan masyarakat yang berada di area pesisir Jawa Barat dan Selatan Sumatra pada hari Sabtu 22 Desember 2018.
Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih Kol. Inf. C.D.B Andries, SH pada kesempatan tersebut mengatakan, bahwa Kodam XVII/Cenderawasih juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dalam pengamanan di Perbatasan RI-PNG.
Asintel pun mengingatkan, bahwa dalam salah satu pertemuan pernah dibahas terkait dengan rencana pembentukan Liason Officer dari kedua negara (RI-PNG) di perbatasan, namun belum ditemukan kesepakatan terkait dengan penempatan dari Liason Officer apakah di wilayah PNG (Vanimo) atau di wilayah RI (Skouw/Jayapura).
“Berharap dalam pertemuan ini bisa dibicarakan terkait dengan mekanisme penempatan Liason Officer seperti apakan TNI berada di Vanimo atau berada di Skouw,” ujar Asintel.
Selanjutnya Asintel pun mengatakan bahwa di wilayah perbatasan masih banyak kasus menonjol seperti, penyelundupan dan pelanggaran keimigrasian.
“Pelanggaran ini agar menjadi atensi bersama sehingga tidak mengganggu hubungan baik antara kedua negara,” ujar Asintel.[yat]
