Pangdam XVII/Cenderawasih George Elnadus Supit memberikan cindera mata kepada salah satu prajurit Satgas Pamtas usai upacara pelepasan di Lapangan Fran Kaisepo, Kodam XVII/Cenderawasih, Selasa (27/02/2018). Foto: Arie Bagus/PapuaSatu.com
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjend TNI George Elnadus Supit meminta kepada para prajurit satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG yang telah selesai melaksanakan tugas di Papua untuk tidak membawa pulang Flora dan Fauna yang dilindungi.
Hal tersebut disampaikannya dalam sambutan ketika memimpin upacara pelepasan Satgas Pamtas RI–PNG yang dibawahi Kolaops Korem 172/PWY di Lapangan Frans Kaisepo, Selasa (27/02/2018).
“Ini adalah komitmen Kodam XVII/Cenderawasih untuk turut serta menjaga kelestarian alam di Papua. Jika nanti ada yang kedapatan membawa flora dan fauna atau khususnya binatang yang dilindungi maka akan kami berikan sanksi tegas” kata Pangdam.
Pangdam juga memberikan apresiasi tertingginya kepada Satgas Yonif Para Rider 432 Kostrad, Yonif Mekanis 512/QY dan Yonif 410/Alugoro atas semua prestasi yang berhasil dicapai selama menjalankan tugas di garda terdepan.
Prestasi-prestasi tersebut diantaranya adalah penemuan ladang ganja, penyerahan senjata api rakitan oleh masyarakat, pembuatan pembangkit listrik serta kegiatan-kegiatan social yang telah dilaksanakan selama bertugas.
“dengan semua yang telah dicapai ini janganlah berpuas diri tetapi jadikanlah sebagai pengalaman dan semangat untuk tugas yang akan datang” ujar Pangdam.
Pangdam juga berpesan kepada prajurit yang akan kembali base opss agar dapat menjaga kesehatan selama perjalanan pulang. “jaga kesehatan dan keamanan. Hindarilah hal-hal yang merugikan diri sendiri karena keluarga telah menanti kepulangan kalian” tukasnya lagi.
Diakhir sambutanya Pangdam meminta agar para prajurit pengganti dapat melanjutkan hal-hal yang baik yang telah ada. [abe]