JAYAPURA, PapuaSatu.com – Salah seorang pria bernama Nando alias EF menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan laras panjangan kepada Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH, pada Minggu (13/01/2019) di Pos JagaRamil Muara tami-Kota Jayapura-Papua.
Penyerahan Senpi rakitan oleh pria berusia 30 tahun ini berkat bantuan Pembinaan Teritorial (Binter) yang dilakukan oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH selama di Wilayah perbatasan RI-PNG.
Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif PR 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) mengatakan, memberikan apresiasn karena yang bersangkutan telah sadar bahwa senjata yang dimiliki itu sangat bertentangan dengan hukum yang berlaku.
“Ini juga berkat kerjasama yang dilakukan Satgas Yonif PR 328/DGH sehingga membuata EF memberikan rasa aman dalam membantu masyarakat baik secara fisik maupun non fisik,” kata Mayor Erwin Iswari dalam press relasenya, Senin (14/01/2019).
Mayor Erwin menjelaskan, penyerahan senjata api rakitan ini bermula saat EF mengalami kecelakaan Motor di depan Pos Jaga Pos Ramil Muara Tami. Lantas kejadian itu, personel Pos membantu EF sekaligus mengobati luka-luka yang dialami.
“Komunikasi pun berjalan sehingga satu tugas selalu menawarkan apa yang harus dibantu, namun EF menawarkan untuk datang ke rumah. Dari situlah EF mengaku bahwa ada satu pucuk senjata api miliki peninggalan ayahnya untuk berjaga-jaga. EF merasa bersalah bila menyalahgunakan itu, sehingga terpaksa menyerahkannya kepada Satgas,” papar dia.
Mayor Erwin mengapresiasi atas sikap baik yang dilakukan EF dan sikap itu patut dicontoh oleh warga lainnya yang masih menyiman dan menggunakan senjata api rakita.
“Kami harap warga yang masih menyimpa dan menggunakan Senpi rakitan diserahkan kepada petugas keamanan,” pungkasnya. [loy]
