YAPEN, PapuaSatu.com – Keikutsertaan Kodim 1709/Yawa pada Program Rumah Belajar Papua Hey dalam Lomba Gramedia Reading Community Competition Tahun 2018, berhasil menembus final mewakili regional Indonesia Timur, Rabu (21/08/2018).
Rumah Belajar Yang dikelola oleh Ketua Persit KCK Cabang XXII, Ny. Ratna Patria Daga, bersaing dengan 900 komunitas/taman baca yang terbagi dalam 5 regional.
Diantaranya adalah Regional Indonesia Timur, Regional Sumatera, Regional Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara dan Kalimantan, Regional Jawa Tengah dan DIY, serta Regional DKI, Jawa Barat dan Banten.
Melalui Rumah Belajar Papua Hey, telah memberikan dampak yang sangat positif bagi generasi muda terutama kepada para pelajar di Kepulauan Yapen, karena program tersebut telah berhasil meningkatkan minat baca dan belajar anak.
Hal tersebut dapat dilihat dari kuota para pelajar yang terus meningkat saat mengikuti program Binter unggulan Kodim 1709/Yawa tersebut.
Selain dibuka di Kediaman Dandim, Rumah Belajar Papua Hey juga telah dibuka dan memiliki cabang di tiga kampung, yang diantaranya ialah Kampung Sarawandori, Kampung Menawi dan Kampung Wadapi.
Dengan terpilihnya sebagai finalis dari Regional Indonesia Timur, Rumah Belajar Papua Hey pun mendapat kunjungan dari Tim Gramedia Pusat dan Harian Kompas selama tiga hari untuk menilai serta meliput kegiatan yang dilaksanakan, dan untuk hasilnya akan di umumkan pada bulan September 2018 mendatang.
Gramedia Reading Community Competition sendiri merupakan salah satu kompetisi untuk mencari komunitas/taman baca atau komunitas yang bergerak dibidang sosial/pendidikan yang terbaik dari seluruh penjuru Negeri.
Sebagai bahan penilaiannya, para komunitas harus memiliki kreatifitas dalam setiap kegiatan, konsisten dalam melakukan program kerja serta dapat memberikan dampak poistif pada masyarakat sekitar.
Selanjutnya Ny. Ratna juga mengatakan dengan terpilihnya Rumah Belajar Papua Hey sebagai finalais dari Indonesia Timur tentunya bisa menjadi motivasi tersendiri bagi anak-anak yang belajar didalamnya, sehingga diharapkan dengan adanya momen seperti ini bisa menggugah rasa serta keinginan dari anak-anak agar bisa terus belajar dan membaca.
“Di Yapen pada umumnya motivasi belajar dari anak-anak sangat tinggi, hanya saja sarana serta media yang tersedia masih terbatas. Kami berharap dengan terpilihnya Kabupaten Kepulauan Yapen melalui Program Papua Hey pada lomba Gramedia Reading Community Competition bisa memberikan dampak yang lebih baik untuk kedepannya, karena apabila terpilih sebagai pemenang maka Rumah Belajar Papua Hey akan mendapatkan bantuan serta dukungan buku selama dua tahun kedepan,” ujarnya.[yat]
