JAYAPURA, PapuaSatu.com – Sebanyak 1.237 siswa Bintara TNI AD (Diktukba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Gelombang I TNI AD TA. 2019 siap pendidikan.
Dari 1.234 siswa Diktuba dan Tamta TNI-AD Gelombang I ini, 795 orang siswa diantaranya Diktukba TNI AD dan 442 orang siswa Dikmata.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, S.I.P., menegaskan, para siswa yang akan menjadi menjadi Bintara dan Tamtama TNI AD harus memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga dengan mengikuti pendidikan dan pembelajaran dasar militer yang senantiasa berpegang teguh pada Norma-norma keprajuritan.
“Siswa Diktukba tidak hanya merubah setatus dari Tamtama menjadi Bintara, melainkan tugas dan tanggung jawab yang semakin besar terhadap Bangsa dan Negara,” tekan Pangdam saat membuka pendidikan Diktuba dan Dikmata, pada Senin (22/4/2019) di Lapangan Pancasila Rindam XVII/Cenderawasih.
Sementara siswa Tamtama, pendidikan yang akan diadapi kedepan merupakan pendidikan pertama yang akan membentuk menjadi Tamtama TNI AD dengan memiliki jasmani yang prima, memahami dasar militer dan memiliki jiwa Ksatria sebagai prajurit Sapta Marga.
Untuk itu, Jenderal Bintang Dua ini mengimbau kepada para siswa Diktukba dan Dikmata agar menghindari pelanggaran-pelanggaran sekecil apapun dalam melaksanakan pendidikan. “Manfaatkan sarana dan prasarana yang ada di lembaga pendidikan ini untuk belajar dan berlatih,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdam XVII/Cenderawasih, Irdam XVII/Cenderawasih, Danrem 172/PWY, Danrindam XVII/Cenderawasih, para Asisten Kasdam dan para Kabalakdam XVII/Cenderawasih. [pendam/loy]