TNI Jawab Kebutuhan Taman Baca Bagi Warga Distrik Oksibil

537

OKSIBIL, PapuaSatu.com – TNI melalui Koramil 1702-01/Oksibil dan Satgas Pamtas 644/WLS menjawab kebutuhan masyarakat Distrik Oksibil akan adanya Taman Baca Masyarakat (TBM) dalam rangka memepercepat pertumbuhan pendidikan di distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Berawal dari rekan-rekan pemuda pegiat pendidikan di Oksibil dan pengajar muda dari gerakan Indonesia Mengajar yang telah merintis didirikannya TBM. Dengan kendala yang mereka hadapi, TNI mencoba untuk membantu menyelesaikan bangunan serta melengkapi perlengkapan yang diperlukan,” kata Danramil Oksibil, Kapten Inf. Aprin Paembonan saat ditemui awak media, Rabu (21/11/2018).

Danramil mengungkapkan, bangunan yang telah di bangun sebelumnya hanya mencapai 60 persen, dan belum ada fasilitas pendukung di dalamnya, seperti rak buku, serta masih minimnya  buku-buku bacaan yang disediakan.

“Minat baca anak-anak di sini cukup tinggi, sedangkan buku-buku yang ada sangatlah kurang, itupun didapatkan dari sumbangan dari rekan-rekan pemuda ini. Jika ingin membeli buku kita harus membeli ke Jayapura yang tentu sangat jauh. Padahal membaca adalah salah satu cara mencerdaskan masyarakat Papua,” katanya.

Dikatakan,  bahwa fasilitas taman baca seperti itu belum pernah ada di Kabupaten Pegunungan Bintang, sehingga masyarakat tidak pernah belajar membaca dengan baik.

“Kami dari pihak TNI melihat ini sebagai salah satu solusi bagaimana cara agar setiap wilayah terpencil di Papua ini dapat merasakan pendidikan dan tidak tertinggal dengan daerah-daerah lain dalam pengetahuan, karena dengan adanya TBM seperti ini, bukan hanya anak-anak sekolah yang boleh datang. Namun, masyarakat umum juga dapat mengaksesnya, tentu dengan proses dari awal,” lanjutnya.

Sementara itu, pegiat pendidikan, Fransiskus Kasipmabin menyampaikan terima kasihnya kepada TNI yang telah membantu pembangunan TBM, sehingga dapat selesai 100 persen, beserta fasilitas rak-rak buku di dalamnya.

“Ini salah satu momen yang kami tunggu-tnggu dimana usaha kami dalam meningkatkan kemampuan dan memperluas pengetahuan khususnya generasi muda Papua dapat terwujud,” katanya.[yat]