Apel gabungan TNI-Polri di Taman Ibi Kota Jayapura. Foto : Arie Bagus/PapuaSatu.com
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Ratusan personil gabungan TNI-Polri, Senin (12/02/2018) menggelar apel sinergitas guna mengamankan berjalannya pleno penetapan calon gubernur dan wakil gubernur Papua yang akan diselenggarakan oleh KPU Papua, siang ini.
Apel gabungan tersebut dilaksanakan di Lapangan Imbi, Kota Jayapura, pagi tadi dan dipimpin langsung oleh Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav Roby Urbinas dan Dandim 1701/Jayapura, Letkol Inf Nova Ismailyanto.
Setidaknya ada 300 personel gabungan TNI-Polri yang mengikuti apel sinergitas ini.
Dalam arahannya Komandan Distrik Militer 1701/Jayapura Letkol Inf Nova Ismailyanto mengatakan pihaknya siap memback-up Polres Jayapura Kota untuk melakukan pengamanan bagi kemungkinan-kemungkinan pihak lain yang ingin menggangu stabilitas keamanan di Kota Jayapura.
“Apel gabungan ini mungkin formatnya lebih baik sehingga memberikan sebuah efek daya tangkal yang baik juga” kata Dandim.
Selain itu Dandim juga mengungkapkan yang akan dihadapi adalah sebuah kegiatan demokrasi dan segala kemungkinan bisa saja terjadi dalam proses tersebut.
“Mungkin saja proses ini bisa menyita waktu dan perhatian kita dan ini adalah suatu panggilan untuk abdi Negara, panggilan sebagai seorang kesatria yang pantang pulang sebelum menang” tukasnya.
Dandim juga meminta kepada prajuritnya untuk mencapai tujuan pokok tersebut dengan masksimal.
Sementara itu, Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav Roby Urbinas meminta agar personil gabungan TNI-Polri dapat siap dan tanggap dalam melakukan pengamanan dalam rangka melaksanakan demokrasi sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan oleh KPU RI secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia termasuk di Provinsi Papua.
“Sesuai rencana hari ini akan dilaksanakan pleno penetapan pasangan calon dan besok akan dilaksanakan pengundian nomor urut pasangan calon. Jadi tugas kita adalah mengamankan proses tersebut” kata Kapolres.
Diungkapkannya personil gabungan juga akan ditempatkan dibeberapa titik yang bisa dikatakan cukup rawan terjadi konflik yaitu Kantor KPU dan beberapa titik lainnya di Kota Jayapura.
“cara bertindak saya sudah sampaikan kepada masing-masing pengendali lapangan yang bertanggungjawab di titik-titik pengamanan melalui coordinator pengamanan masing-masing”ujarnya.
Selain itu Kapolres mengatakan pengamanan yang dilakukan TNI–Polri ini juga untuk mewujudkan tekad sinergi Kodim 1701/Jayapura dan Polres Jayapura Kota.
“Sehingga dirharapkannya kedepan didalam pelaksanaan tugas kita selalu solid dan kompak serta selalu bersinergi dan bahu membahu” tandasnya
Selain diback-up TNI pengamanan ini juga dibantu oleh Sabhara Polda Papua dan Satuan Brimob Papua. [abe]