Caption Foto : Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya, Kopda Niksen Rumamina, ketika memberikan motivasi dan pengetahuan kepada warga mengenai bahaya dari Miras (Minuman Keras), pada Selasa (17/10/2017). (Pendam/PapuaSatu.com)
TIMIKA, PapuaSatu.com – Keberadaan miras lokal di Distrik Mimika Timur cukup mengkhawatirkan, karena hal tersebut sudah memberikan pengaruh negatif pada pemuda setempat. Dimana banyak pemuda menjadi suka mabuk-mabukan.
Upaya pemberantasan pun sudah sering dilakukan namun tetap keberadaan miras tersebut masih ada. Namun hal tersebut tidak membuat Babinsa menjadi menyerah, Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya, Kopda Niksen Rumamina memberikan motivasi dan pengetahuan kepada warga mengenai bahaya dari Miras (Minuman Keras), pada Selasa (17/10/2017).
Sebelumnya Kopda Niksen melakukan Komsos ke kampung binaannya di kampung Tipuka dan bertemu dengan tokoh pemuda serta masyarakat lainnya.
Dalam Komsos tersebut Babinsa memberikan pengarahan dan ajakan untuk menghindari mengkonsumsi miras karena selain merusak kesehatan tubuh, hal tersebut juga berdampak pada permasalahan sosial.
Tidak jarang orang yang sudah mabuk berbuat kriminalitas baik perkelahian sampai kepada tindakan yang lebih buruk lagi.
“Mari kita berikan contoh yang baik kepada masyarakat dan juga anak-anak dengan tidak mengkonsumsi miras secara berlebihan karena akan menimbulkan permasalahan di masyarakat,” ujar Kopda Niksen dalam pers release yang diterima PapuaSatu.com, Selasa (17/10/2017).
Kopda Niksen mengajak masyarakat untuk bersama-sama dengan TNI dan Polri untuk memberantas miras.
Selain itu Kopda Niksen juga meminta agar masyarakat tidak ada yang terlibat dengan produksi miras lokal karena bisa terjerat hukum.
Sementara itu Nelson selaku tokoh pemuda setempat menyampaikan banyak terima kasih kepada Babinsa yang senantiasa memberikan masukan dan motivasi tentang bahaya miras kepada masyarakat Kampung Tipuka.
“Mungkin banyak dari masyarakat sini yang kurang begitu paham tentang bahaya dan dampak yang ditimbulkan oleh miras itu sendiri, dengan adanya Bapak Babinsa masyarakat jadi mengetahui bahaya dari miras tersebu,” ujar Nelson.(ahmadj)
