Caption Foto : Mathius Awoitauw, SE, M.Si, saat di temui di Kantor Bupati Gunung Merah Sentani usai membuka Pra Musrenbang RKPD, Rabu (4/4/2018) siang.(Tinus Yigibalom/PapuaSatu.com)
SENTANI, PapuaSatu.com – Dianggap komitmen serta memiliki kemampuan dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan terhadap Anak di Kabupaten Jayapura, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si dianugrahi penghargaan oleh majalah Sindo Weekly, Kamis (5/4/2018).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahyo Kumolo didampingi Menteri Kominfo RI, Menteri Pariwisata RI dan Chairman MNC Group di Hotel Pullman Grand Thamrin Ballroom, Jakarta.
“Ini merupakan penghargaan yang diberikan oleh Sindo Weekly Government Awar 2018 dibidang perempuan dan anak di wilayah kabupaten Jayapura,” kata Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw via selulernye, Kamis (5/4/2018).
Penghargaan yang diberikan Sindo Weekly untuk kembali memacu Pemerintah untuk melakukan lakukan inovasi-inovasi baru, sehingga Pemerintah akan terus melakukan kerjasama kepada semua pihak, terutama kepada WVI dan juga beberapa NGO.
“Dua lembaga ini sudah pernah kami lakukan pertemuan akbar di Jakarta dengan mengundang sejumlah perusahaan-perusahaan besar yang ada di Jakarta,” kata Bupati Awoitauw.
Inovasi-inovasi baru itu, kata Bupati, pihaknya memperkenalkan mengenai gerakan Jayapura menuju ‘Jayapura Layak Anak’ atau ‘Jayapura Ramah Anak’ sehingga melalui program tersebut muncul dukungan CSR dari perusahaan-perusahaan besar.
“Salah satu pembangunan yang sudah berjalan seperti pembangunan perpustakaan di sekolah, perpustakaan keliling maupun bantuan-bantuan lainnya,” jelas Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Papua ini.
Selain iut, Bupati Awoitauw telah melakukan kerjasama dengan Yayasan Indonesia Cerdas dan Universitas Pelita Harapan, untuk mengontrak guru-guru dalam rangka memenuhi kebutuhan guru di daerah-daerah terpencil.
“Kerjasama ini agar mengisi guru-guru di masing-masing kampong dan ini sudah berjalan. Perkembangannya sangat luar biasa di sekolah-sekolah yang ada di kampung-kampung, baik kemajuan dari anak-anak untuk membaca dan menulis ini juga ikut meningkat luar biasa,” pungkasnya. [tyi/loy]