Caption Foto : Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo saat memaparkan proses persoalan pemilukada kabupaten Tolikara di hadapan Fokompimda Provinsi Papua dan Polda Papua di Aula Rastra Samara Mapolda Papua, Senin (6/11/2017) (Nius/PapuaSatu.com)
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo menegaskan, dalam minggu ini memastikan akan melakukan Rekonsilisasi atas persoalan yang terjadi pada pelaksanaan pemilukada di kabupaten Tolikara 2017.
“ Kami dari Pemerintah daerah bersama TNI/Polri mengambil langkah-langkah dengan melakukan rekonsiliasi dalam minggu ini, agar persoalan di kabupaten Tolikara bisa segera selesai,” kata Bupati Tolikara Usman G Wanimbo saat ditemui Wartawan usai Rapat Koordinasi Polda Papua dan Forkopimda Provinsi Papua dalam rangka monitoring pelaksanaan pemilukada kabupaten Tolikara dan Intan Jaya di Mapolda Papua, Senin (6/11/2017).
Bupati mengatakan, dari hasil koordinasi yang dilakukan bersama Polda Papua dan unsur terkait di Provinsi Papua telah menyepakati secara bersama-sama bahwa langkah pertama yang dilakukan adalah rekonsiliasi persoalan Pilkada yang terjadi di Kabupaten Tolikara.
Langkah kedua, kata Bupati Usman, Pemerintah daerah bersama TNI/Polri akan datang ke lokasi pemalangan untuk bertemu langsung kepada masyarakat guna membuka palang yang sudah terjadi beberapa minggu terakhir.
Sebab menurutnya, masyarakat yang melakukan pemalangan ruas jalan Wamena-Tolikara mengakibatkan roda pemerintahan dan perputaran ekonomi di dua kabupaten yakni Tolikara dan kabupaten Puncak Jaya terganggu.
“Semua akses, baik kesehatan, pendidikan, pembangunan maupun perekonomian terganggu, sehingga kami berharap lewat Rapat Kordinasi yang dilakukan bersama Polda Papua akan melanjutkan pertemuan Tim Gubernur Papua, yang kemudian mengambil langkah-langkah untuk dilakukan rekonsiliasi,” tukasnya.
Sementara itu, Wakapolda Papua Brigjen Pol Agus Rianto memberikan apresiasi kepada Bupati Tolikara yang akan mengambil langkah dalam melakukan rekonsiliasi atas persoalan yang terjadi di kabupaten Tolikara selama pemilukada selama ini.
“ Ya, kami meminta agar proses ini terus berjalan dan diharapkan kepada Bupati Tolikara agar membuat konsep untuk dilakukan rekonsiliasi. Namun pada Prinsipnya polri diback-up TNI mendukung sepenuhnya kebijakan yang dilakukan oleh Bupati,” tukasnya. (nius)