Caption Foto – Bupati Keerom Drs. Celcius Watae,MH saat melantik Dua Penjabat Kepala Kampung yaitu Kampung Molof dan Kampung Woslay Distrik Senggi di Aula Distrik Senggi, Selasa (21/11). (Rahayu/PapuaSatu.com)
KEEROM, PapuaSatu.com – Bupati Keerom Drs. Celcius Watae, MH melantikan Dua pejabat Kepala Kampung di wilayah Distrik Senggi Kabupaten Keerom, keduanya masing- masing Kampung Molof dan Kampung Woslay, di Aula Distrik Senggi, Selasa (21/11).
Bupati Watae mengharapkan para kepala kampung dapat mengelola dana- dana di kampung dengan sebaik- baiknya demi mensejahterakan masyarakat di Kampung, sehingga dengan kewenangan yang telah ada dapat dilaksanakan dengan tujuan dan tepat sasaran agar partisipasi masyarakat kampung semakin meningkat.
“ Berbicara masalah partisipasi di kampung dan sesuai arahan Presiden RI ke Bupati seluruh Indonesia agar Bupati dapat melihat kampung apa yang menjadi prioritas di kampung seperti keunggulan- keunggulan yang ada di kampung dan di kampung harus dilakukan padat karya,”ujar Bupati pada kesempatan itu.
Selain itu Presiden RI meminta kepada Bupati se- Indonesia agar di kampung harus galakkan padat karyat, karena padat karya sangat bermanfaat bagi masyarakat di kampung sehingga dengan dana- dana yang diberikan di kampung- kampung baik itu dana desa (DD) maupun alokasi dana desa (ADD) digunakan untuk keperluan masyarakat kampung seperti dengan membuka jalan- jalan kampung secara bersama- sama yang belum dapat dilalui.
“ makanya padat karya itu dikerjakan secara gotong royong. Walaupun itu hanya penjabat saja tetapi harus memulai dari sekarang agar kepala kampung yang depinitip nanti bisa melanjukkannya apa yang telah dilakukan oleh penjabat kepala kampung,”ungkap Bupati.
Untuk itu, dalam menyelenggarakan otonomi kampung sebagai wujud upaya mengatur dan mengurus rumah tangga kampung, sehingga kampung memiliki kewenangan yang telah ada sebagai hak asas usul kampung disamping kewenangan lainnya berdasarkan peraturan perundang- undangan.
Disamping itu memberdayakan masyarakat di kampung untuk bergotong royong dan berpartisipasi dalam pemerintahan dan pembangunan di kampung.
“ Gotong Royong itu sangat bagus, uang belum ada tetapi telah dikerjakan oleh masyarakat, sehingga semangat gotong rotong kembali dilakukan di kampung- kampung. Kami harap kepala Kampung dapat bekerja dengan baik dan memiliki komitmen dalam membangun Kampung, yang memahami kebutuhan kampung serta masyarakat,”pungkasnya.
Perlu diketahui, setelah Bupati Keerom melantik penjabat Kepala Kampung se- Distrik Senggi, Bupati Keerom berserta rombongan melihat Bandara Udarah Senggi, mengecek Pemukiman warga yang berada di PS 2 Kampung Woslay, mengecek pembangunan Sekolah Dasar SP 2 Wolsya dan melihat lokasi yang akan dijadikan sebagai persawahan. (rhy/ds)