Kabag Ops : Peredaran Obat Terlerang di Manokwari Belum Terindikasi
MANOKWARI, PapuaSatu.com – Mencegah masuknya obat Paracetamol, Cafein, Carisoprodol (PCC) di wilayah Manokwar, Polres akan menggelar Operasi Antik Mansinam 2017 pada 22 September sampai dengan 3 Oktober mendatang.
Hal ini diungkapkan, Kabag Ops Polres Manokwari, Kompol Winarto Sunarko saat melaksanakan pra operasi antik Mansinam 2017 di Pelabuhan Laut Manokwari, Selasa (19/9).
Winarto mengatakan, sebelum melaksanakan operasi tersebut pihaknya akan terlebih dulu meningkatkan kegiatan kepolisian atau istilah K2YT untuk mencari target yaitu PCC yang selama ini sudah meresahkan masyarakat.
“Khusus untuk di Manokwari indikasinya belum ada, tetapi tetap kita melaksanakan itu, ya manakala ada kita harus berantas. Intinya jangan sampaia masyarakat menjadi resah seperti di daerah-daerah lain, tapi kami himbau masyarakat di manokwari tidak boleh resah,”ujar Winarto.
Kabag Ops mengemukakan, pihak kepolisian tetap eksis melaksanakan operasi ini agar obat PCC termasuk barang-barang haram lain tidak boleh beredar di Manokwari.
Disamping itu, Winarto menyebutkan bahwa operasi khususnya dilakukan di wilayah-wilayah yang dianggap berpotensi seperti pelabuhan laut, bandar udara, dan pintu-pintu masuk di wilayah darat.
“Kalau di pelabuhan yang kita periksa adalah kontener yang membawa berisi barang-barang campuran teruma kesehatan. Tapi kalau memang nanti di pelabuhan ini tempat yang kita curigai tidak bisa kita buka, ya sasarannya alamat barang-barang tersebut,”beber Winarto.
Oleh sebab itu, Winarto berharap kepada masyarakat untuk tidak resah dengan adanya perederan obat-obat tersebut, karena menurutnya, pihak kepolisian akan tetap bekerja maksimal agar obat-obat illegal ini tidak masuk sampai di Manokwari. (free)