Caption Foto : Tampak dua suku dari Muyu dan suku Mandobo, kabupaten Boven Digoel saat memparagakan pagelaran adat dan tarian budaya yang berlangsung, pada Jumat 6 Oktober 2017. (Nius/PapuaSatu.com)
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Tim Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan Subkorwil-4/Mindiptana menggelar pagelaran dan perlombaan tarian budaya di kampung Andopbit, distrik Mindiptana kabupaten Boven Digoel, Jumat (6/10/2017).
Kegiatan dengan tema “Gebyar Budaya dan Adat serta menjunjung tinggi kearifan lokal dan melestarikan budaya di wilayah Papua Bagian Selatan” ini di ikuti empat distrik diantaranya Distrik Waropko, Sesnukt, Mindiptana, dan Distrik Kombut serta 13 Kampung.
Pantauan di lapangan terlihat acara pagelaran dan perlombaan tersebut ditandai dengan pertemuan antara dua suku masing-masing suku Muyu dan suku Mandobo melakukan tarian persahabatan, dengan memakai pakaian adat dari masing masing suku.
Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Komandan Subkorwil-4/Mindiptana Mayor Inf Agung Wahyu Perkasa bersama Kepala tari Suku Muyu Paulus Kambutuk, dan kepala tari Suku Mandobo Miko, dengan cara mengikatkan pita ke busur sebagai tanda bahwa acara harus diikuti dalam keadaan damai antara kedua suku.
Tidak hanya tarian tim Ekspedisi NKRI tapi juga menyediakan stand untuk memamerkan alat budaya dari setiap kampung, seperti Noken, perhiasan kepala, manik manik, cawat, batik Boven digoel, koteka,baju kulit Ganemo, anak panah, busur, penokok, kantung pengisi sagu, tifa atau wot, dan jowo (tempat pengisi sagu).
Kegiatan berlangsung sukses dan meriah, terlihat dari masyarakat yang sangat antusias mengikuti acara dari awal sampai akhir lebih dari 500 orang mengikuti acara gebyar budaya Tim Ekspedisi NKRI Subkorwil-4/Mindiptana.
Ketua tari dari kampung Kombut Immanuel Iyande mengatakan, acara gebyar budaya adalah acara besar karna yang mempertemukan suku Muyu dan Mandobo yang lebih dari 15 tahun tidak lagi ada acara seperti ini. “Saya berharap dari acara ini budaya budaya yang berada disini bisa dilihat oleh pemerintah dan bisa terus berkembang”, ujar Immanuel.
Sementara itu, Komandan Subkorwil-4/Mindiptana Mayor Inf Wahyu Agung Perkasa berharap dengan terselenggaranya acara gebyar budaya ini dapat meningkatkan jiwa kesenian kepada masyarakat setempat, dan tidak melupakan budaya dari masing masing kampung yang merupakan kekayaan budaya Indonesia.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperlihatkan kepada seluruh masyarakat bahwa Papua Bagian Selatan mempunyai keanekaragaman adat dan budaya, sehingga tidak terpendam dan hanya diketahui oleh beberapa orang saja,”, ujar Mayor Inf Agung Dansubkorwil-4/Mindiptana.
Acara diakhiri dengan pembagian hadiah dan doorprize, kepada pemenang pertama diambil oleh Kampung Kombut yang membawakan tarian Kenari dan setiap peserta mendapatkan dana pembinaan dari tim Ekspedisi NKRI 2017. (nius/don)