Gala Desa untuk Membudayakan Olahraga di Masyarakat

1689
?

Wakil Bupati Keerom MUH Markum, SH saat menyerahkan proposal pembangunan GOR Keerom ke Deputi Pembinaan Olahraga Menengah Kemenpora, Bambang Pamungkas pada pembukaan kegiatan Gala Desa/Kampung Tahun 2017 di Lapangan Sepak Bola Swakarsa, Senin (30/10). Foto : Rhy/PapuaSatu.com

KEEROM,PapuaSatu.com – Wakil Bupati Keerom MUH Markum, SH mengatakan, Gala Desa Kabupaten Keerom Tahun 2017 merupakan sarana yang luar biasa bagi kampung- kampung untuk mewujudkan prestasi di bidang olahraga, serta menjadikan masyarakat sehat dan bugar, serta terciptanya ketahanan sosial.

Hal itu ddiungkapkan MUH Markum dalam kesempatan kick off Gala Desa/ Kampung Kabupaten Keerom Tahun 2017 di Lapangan Sepak Bola Swakarsa, Distrik Arso Kabupaten Keerom, Senin (30/10) sore.

Selain itu, persaudaraan, sportifitas, disiplin dan karakter yang tangguh dan memberikan kesempatan yang luar biasa kepada warga kampung untuk mewujudkan potensi atau bakat olahraga di tingkat daerah, nasional maupun internasional.

MUH Markum menambahkan, gala desa/kampung merupakan upaya membudayakan olahraga pada masyarakat dengan harapan meningkatkan kebugaran dan kesehatan masyarakat yang tinggi sehingga akan melahirkan bibit- bibit olahragawan.

“Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk menumbuhkan karakter bangsa yang tangguh. Dimana munculnya bibit- bibit olahragawan yang kedepannya akan menjadi atlet berpertasi perlu dijaring dan dibina secara berjenjang dan berkesinambungan,” ujarnya.

Bahkan, masyarakat merupakan salah satu potensi yang semestinya digali untuk memperoleh calon atlit yang dapat berkiprah di tingkat nasional maupun internasional.

Oleh karena itu, MUH Markum mengajak para kepala kampung di untuk berperan aktif bekerja sama dengan warganya dan pihak swasta untuk ikut berpastisipasi dalam membudayakan olahraga melalui penyediaan sarana dan prasarana serta mengadakan iven-iven olahraga, seperti gala desa/kampung, baik dalam bentuk olahraga rekreasi maupun olahraga prestasi.

Sementara itu Deputi Pembinaan Olahraga Pendidikan Menengah, Bambang Pamungkas mengemukakan, gala desa/ kampung diikuti 163 kabupaten/kota se-Indonesia dan telah terlaksana  85 kabupaten.

Bambang Pamungkas mengatakan, bila gala desa dimaknai dengan benar dan baik pastinya akan terwujud dalam pembentukan suatu karakter anak dan merupakan wahana pendidikan pembentukan karakter,”tuturnya.(rhy/aj)