JAYAURA, PapuaSatu.com – Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe S.IP.MH menginginkan para Atlet asal Papua yang ikut dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020, yang akan datang bisa mengguncang dunia.
“ kita sebagai tuan rumah PON tidak hanya mengejar juara I atau juara II akan tetapi, bagaimana SDM kita bisa dipersiapkan agar mendapat prestasi sampai ditingkat Asia. Bahkan bisa mengguncang duia,” ungkap Gubernur Papua Lukas Enembe dalam sambutannya, saat meresmikan Kantor Sekretariat PB PON 2020 di Jalan Raya Hamadi-Entrop, Jum’at (20/10/2017) siang.
Oleh karena itu, Gubernur Enembe berharap kepada para Bupati dan Wakil se Provinsi Papua untuk mempersiapkan SDM mulai sekarang sampai pada pelaksanaan PON 2020 nanti.
Ia mengemukakan setiap kabupaten harus punya target untuk bertanding dan mulai sekarang sudah harus mulai mempersiapkan para atletnya untuk dipersembahkan ke Indonesia.
Sebab menurut orang nomor satu di Provinsi Papua ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) telah memberikan kepercayaan bagi Papua sebagai tuan rumah PON.
“ kita harus memberikan yang terbaik bagi negara dan bukan hanya mengejar juara tapi prestasi yang harus kita buat sampai pada tingkat Asia hingga mengguncang dunia dalam dunia olahraga,” tukasnya.
Gubernur Enembe mengklaim, dari data yang diperoleh bahwa sebanyak 16 ribu para atlet dari tanah Papua bakal dipersembahkan untuk ikut dalam pelaksanaan PON 2020 nanti. “Kalau Jawa disana mempersiapkan SDM sebanyak 30 maka kami bisa mempersiapkan 16 ribu SDM,” tuturnya.
Bahkan lanjut dia, persiapan gedung para pelaksanaan PON 2020 nanti kini pemerintah Provinsi sudah siap. “ Timika sudah memiliki gedung, bahkan dibiayai dari APBD sendiri. Gedung olahraga kampung Harapan juga sudah mau selesai. Rencananya desember 2018 sudah selesai,” tukasnya.
Untuk itu, Gubernur Enembe memastikan kepada masyarakat Papua agar tidak perlu ragu pelaksanaan PON 2020 di tanah Papua. “Kalau ada yang ragu-ragu mundur. Kami sudah siap, semua tempat olahraga sudah siap. Baik itu di Biak, Merauke, Timika, Wamena, Kabupaten Jayapura, hingga Kota Jayapura,” pungkasnya. (abe/nius)