Caption Foto : Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar, saat menyambut dua Kompi Pasukan Brimob dari Maluku Utara dan NTT BKO Polda Papua di Mako Brimob Kotaraja, Senin (23/10/2017). (Ist/PapuaSatu.com)
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kapala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar menegaskan, Briptu Berry Pramana Putra yang gugur atas serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pada Minggu (22/10/2017) kemarin direncanakan hari ini, Senin (23/10/2017) dievakuasi dari Timika ke Jayapura.
“ ya, rencana hari ini alamarhum korban dievakuasi dari Timika yang selanjutnya akan dimakamkan ke kampung halamannya di Bengkulu. Itu berdasarkan permintaan orang tua almarhum korban,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar kepada wartawan di Mako Brimob Polda Papua, Senin (23/10/2017).
Kapolda mengemukakan, gugurnya korban dalam kontak senjata diberikan penghargaan kenaikan pangkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, yakni dari Briptu menjadi Brigpol Anumerta. “Kami naik dari Briptu Berry ke Brigpol Anumerta,” katanya
Iapun menegaskan bahwa anggota yang gugur merupakan bagian dari Satuan Tugas Operasi Penegakkan Hukum terkait dengan ancaman-ancaman peristiwa kekerasan dengan menggunakan senjata api.
“ kita tau bahwa beberapa peristiwa dengan menggunakan senjata api terjadi selama dua hari berturut-turut di mile 60,61,67. Anggota melaksanakan tugas ini kan dalam konteks penegakkan hukum terhadap para pelaku yang memang mereka bersembunyi dikawasan perbukitan sana,” katanya.
Untuk itu Jenderal Bintang Dua ini akan terus melakukan upaya penegakkan hukum untuk menangkap kelompok criminal bersenjata yang kerap melakukan penembakan di areal Tembaga Pura tersebut.
“Kita akan menghadapi mereka secara baik, kita lakukan langkah-langkah sesuai prosedur hukum. Kita tidak mau banyak lagi korban jiwa di kalangan masyarakat dan juga kepada petugas,” kata Kapolda.
Disinggung ada kelompok KKB terkena tembak? Kapolda menegaskan, pihaknya belum meastikan apakah ada kelompok mereka terkena tembakan dalam kontak senjata. Apalagi Sobiunus Waker selaku pimpinan KKB.
“ belum tau kalau, belum nanti kita pastikan itu. Belum ada itu., yang jelas kita memahami. Kita sudah semakin memetakkan kekuatan mereka. Kita tetap melakukan upaya penegkkan hukum,” tukasnya.
Hanya saja, kata Kapolda, pihaknya ada satu orang yang dimintai keterangan pasca kejadian tersebut. “Ada satu orang dan kini sedang diperiksa untuk penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (nius)