Kapolres Jayawijaya Tutup Pelatihan Implementasi Budidaya Lebah Madu

634

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba, SE, M.Si menutup secara resmi Pelatihan Implementasi Budidaya Lebah Madu di Kampung Honelama Dua, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (08/05/2018) pagi.

Penutupan pelatihan yang diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari Kampung Honelama, Kampung Yagara Distrik Walesi dan Kampung Walelagama Distrik Walelagama tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Implementasi, Kompol Yosep Goran, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Jayawijaya J. Hendri Tetelepta, Kasat BinMas Iptu Sumadiyono, Ipda Made Ambo Arjana, Instruktur PT. Madu Pramuka Indra gunawan dan Nardiyanto serta Kepala Kampung Honelama Dua, Karel Kossay.

Kapolres menyampaikan bahwa Pelatihan dan bantuan yang sudah diberikan dapat bermanfaat bagi para peserta dalam meningkatkan taraf hidup dan mandiri dalam membangun usaha.

“Saya berharap setelah selesai pelatihan ini para peserta mampu mengembangkan usaha tani lebah madu ini sehingga dapat menjualnya sampai keluar daerah dan hal ini secara tidak langsung dapat menaikan kesejahteraan masyarakat serta mewujudkan Kamtibmas yang aman dan kondusif,” ucap Kapolres Jayawijaya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Jayawijaya mengucapkan terima kasih atas adanya kegiatan pelatihan ini dan kegiatan ini bertujuan untuk membantu menaikan taraf hidup masyarakat.

“Dengan adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat mendorong kemandirian masyarakat dalam berwirausaha serta kita dari pemerintah daerah akan terus bersinergi dalam menuntun masyarakat dalam mengembangkan tani lebah madu ini sehingga kedepan masyarakat dapat mandiri,” ujar J. Hendri Tetelepta.

Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Kampung Honelama Dua Martinus Kossay mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian dan para trainer yang telah memberikan ilmu serta bantuan berupa 15 paket peralatan budidaya lebah madu, semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak yang sudah datang dari jauh untuk membantu kami dan saya berharap program ini bisa ditingkatkan sehingga dapat membantu masyarakat dalam memperbaiki taraf hidup dengan berwirausaha secara mandiri,” tutur Martinus Kosay. [abe]