JAYAPURA, PapuaSatu.com – Upaya Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan dalam mengatasi permasalahan kesehatan di Papua masih dihadapakan dengan berbagai kendala. Salah satu kendala terbesar adalah minimnya dukungan Pimpinan daerah dalam mengatasi masalah tersebut.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg. Aloysus Giyai saat memberikan keterangan pers di Kantornya, Jumat (21/09/2018).
Dikatakan, hal itu dapat terlihat dalam program pemberian imunisasi Measles, Rubella dan Polio (MRP) yang digelar sejak Bulan Agustus 2018, yang beberapa kabupaten di Papua capaiannya masih sangat rendah akibat kurangnya dukungan penuh dari pimpinan daerah.
“Belum ada dukungan kuat dari pimpinan daerah. Itu juga menjadi kendala,” akunya.
Kendati demikian, dirinya mengakui adanya beberapa pimpinan daerah yang telah menunjukkan dukungannya yang besar dalam program imunisasi MRP di Papua, seperti, Kabupaten Mappi, Kabupaten Jayapura, Kaupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Lanni Jaya dan Kota Jayapura.
Kata drg. Alo, secara nasional Provinsi Papua berada di urutan ke-12 dalam capaian imunisasi dan masih dalam kategori baik.
Namun, ditegaskan, di Papua masih perlu ditingkatkan dan mengambil contoh dari Papua Barat yang lebih tinggi dalam pencapaiannya.
“Kita tidak boleh bangga, karena Papua Barat sudah diatas. Tapi kita juga tidak tertinggal. Kita kerja luar biasa,” tuturnya.
Dikatakan, masalah kesehatan tidak akan selesai dan terus berputar, sehingga perlu dukungan pimpinan daerah, terutama bupati dan wakil bupati. “Saya harap itu betul-betul menjadi perhatian pemerintah daerah,” ujarnya.[moza]
