Lima Oknum Polisi Pengeroyok Wartawan Okezone.com Diperiksa Propam

739

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Sebanyak lima orang oknum polisi dari kesatuan Dalmas Polres Mimika diperiksa Propam Polres Mimika atas kasus pengeroyokkan yang dilakukan terhadap salah satu wartawan online Okezone.com bernama Saldi Hermanto di timika, pada Sabtu (11/11/2017).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Am Kamal dalam presreleasenya membenarkan terjadinya kasus pengeroyokkan yang dilakukan oknum Dlmas Polres mimika terhadap salah satu wartawan  di Timika bernama, Saldi.

“ ada lima oknum yang diduga melakukan pengeroyokkan terhadap korban (wartawan) tersebut, kini sedang menjalani pemeriksaan di Propam polres Mimika,” kata Kabid Huma, Minggu (12/11/2017) siang.

Kamal menegaskan, jika dari hasil pemeriksaan  terbukti melakukan penganiayaan atau pengeroyokkan terhadap korban maka akan diproses hukum dengan pidana dan kode etik kepolisian.

Kasus pengeroyokkan itu berawal saat terjadi keributan di pasar malam Lapangan Timika Indah. Namun dilokasi kejadian, korban Saldi Hermanto bersama anakanya sedang bermain di arena pasar malam.

Aparat kepolisian yang tengah mengejar pelaku karena melarikan diri. Namun dari kejaran itu korban sempat terjatuh bersama anaknya yang sedang bermain bersama anaknya sehingga membuat emosi lalu menggunggah status di facebook.

Namun kritik tersebut dianggap oleh aparat kepolisian dalam hal ini Satuan Sabhara Polres Mimika sebagai pelecehan sehingga mencari pelaku. Kemudian oknum polisi tersebut menemukan korban saat sedang nongkrong di warung Jl Budi utomo (epan Pos Lantas.

Selanjutnya korban dibawa ke Pos Pelayanan Terpadu setelah berada di Pos terpadu tersebut beberapa oknum anggota Dalmas melakukan pemukulan pada bagian wajah dan di tendang pada bagian belakang yang mengakibatkan wajah korban pecah di bagian kiri dan bengkak, serta luka di bagian leher.

Kamal  mengemukan, kejadian langsung pihak Propam  Polres mimika langsung melakukan tindakan tegas dengan mengamankan pelaku sesaat mendapat laporan. “ Wkapolda telah menemui korban meminta maaf dan melakukan perawatan  kepada Korban,” tukasnya. (nius)