JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pasangan Lukas Enembe dan Klemen Tinal akhirnya memecahkan rekor dengan melanjutkan periode kedua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua periode 2018-2023.
Rekor ini juga memecahkan Mitos yang selama diklaim bahwa Gubernur Papua dan Wakil Gubernur Papua hanya satu periode. Pasangan LUKMEN telah membuktikan bahwa Mitos hanya sebagai khayalan karena kedua Putra terbaik ini masih dipercayakan rakyat dan Tuhan untuk melanjutkan kepemimpinan mereka lima tahun ke depan.
Pasangan LUKMEN memenangkan pilgub Papua dengan perolehan suara 1.939.539 atau 67,54 persen mengalahkan pasangan nomor urut 2 Jhon Wempi Wetipo – Habel Melkias Suwae (JOSUA), yang hanya memperoleh suara sebanyak 932.008 (32,64 persen).
Hasil ini ditandai penandatangan Berita Acara oleh ketua dan komisioner KPU Provinsi Papua serta saksi, usai rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tingkat KPU Provinsi Papua di hotel Grand Abe, Kota Jayapura, Senin malam (9/7/2018).
Calon Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal dalam keterangan persnya mengatakan, Pasangan LUKMEN, Tim Koalisi, Tim Sukses dan Relawan menyampaikan terimakasih kepada seluruh rakyat Papua, baik itu di Gunung-gunung, Lembah-lemba, pesisir dan dimanapun berada.
“Hari ini kita memberikan contoh pesta demokrasi yang terbaik karena partitisipasi masyarakat yang ikut serta itu sangat tinggi. Hampir 80 persen partisipasi masyarakat menentukan pilihannya, artinya masyarakat memilih dan memberikan rasa kepercayaan kepada pasangan yang mereka anggap mampu membawa Papua sesuai dengan pilihannya,” kata Klemen Tinal di Grand Abe Hotel Jayapura.
Klemen tersebut, kata Klemen adalah kemenangan masyarakat Papua karena kemenangan ini adalah fungsinya daripada pembangunan sesuai dengan amanat Undang-undang. “Kami ini hanya mewakili masyarakat secara official di Kantor Gubernur Papua, namun yang menang adalah masyarakat Papua,” katanya.
“Siapapun mereka mau rambut lurus, kriting maupun botak mereka yang menang dan kami dua hanya mewakili untuk bagaimana kehendak kita di Papua. Salah satunya bagaimana terpenuhinya hal-hal kerinduan masyarakat bisa tercapai demi harapan dan cita-cita mereka selama ini,” tambah dia.
Kemenangan LUKMEN, lanjut Klemen, bukan hanya kemenengan LUKMEN akan tetapi juga kemenangan pasangan JOSUA yang bersama-sama bertarung pada Pilgub 2018. “Kepemimpinan sudah diatur sejak kita berada dalam kandungan. Tuhan sudah membentuk dan merencanakan, sudah diatur jalannya pasangan LUKMEN sama seperti pasangan JOSUA. Kita anak-anak Tuhan yang sangat luar biasa sehingga apapun yang terjadi kita dua-dua adalah pemenang,” paparnya.
Untuk itu sebagai anak-anak Tuhan, Klemen mengajak semua pihak agar jangan memberikan ruang dan kesempatan kepada ego, sehingga pesta demokrasi sekaan-akan dibuat secara emosional. “Mari kita terima secara jentelmen bahwa ini rencana Tuhan, kalau Tuhan tidak berkehendak maka pasti ada balasan dan itu harus di imani,” tukasnya.
Ia mengajak seluruh rakyat Papua, baik yang bersama LUKMEN maupun yang bersama JOSUA untuk ikut bersama-sama membangun tanah Papua yang sudah dicita-citakan. Mari kita dukung dan mari kita menjadi sosial control yang baik agar pemerintah sesuai harapan masyarakat,” katanya.
Klemen pun mengajak seluruh rakyat Papua untuk tidak percaya Mitos bahwa kepemimpinan Gubernur dan Wakil hanya satu periode. “UU memungkinkan seseorang dua kali terpilih tapi kalau bilang selama ini hanya satu kali maka itu khayalan, faktanya dua kali. Jadi jangan percaya mitos, karena ikut Tuhan Ia dan Amin dan hari ini LUKMEN menang titik. Yang menang adalah rakyat Papua termasuk pasangan Josua kalau kita mau bersyukur,” pungkanya.
Sementara itu, Ketua Koalisi Papua Bangkit Jilid II, Mathius Awoitauw mengatakan Tim Koalisi Papua Bangkit Jilid II yang mengusung pasangan nomor urut 1, Lukas Enembe dan Klemen Tinal sejak awal sudah memprediksi bahwa pasangan ini pasti akan menang secara mutlak.
Dimana peta kekuatan besarnya mesin partai Politik sampai di kampung-kampung sehingga telah diprediksi bagaimana memperbesar jaringan kemenangan LUKMEN. “Terbukti hasil yang sudah ditetapkan oleh KPU provinsi Papua sesuai rapat Pleno rekapitulasi bahwa pasangan nomor ururt 1, LUKMEN 67521 persen,” katanya.
Oleh karena itu, tim pemenangan dan seluruh masyarakat Papua mengucap syukur kepada Tuhan dan juga memberikan apresiasi kepada dua pasangan calon Putra terbaik baik LUKMEN dan JOSUA yang sudah menunjukan kapasitas dan cara pendidikan yang terbaik pelaksanaan pilkada di Papua bisa berjalan dengan lancar secara martabat dan demokratis.
“Pasangan Incumben sudah memberikan pendidikan politik terbaik kepada masyarakat Papua. Ini adalah salah satu hasil kedua. Dan apa yang mereka lakukan selama lima tahun di bidang politik ini adalah salah satu hasil nyata. Kita tidak bisa dipungkiri bahwa pantas mereka melanjutkan periode kedua,” tukasnya.
Dengan kemenangan ini, Mathius menghimbau kepada seluruh pendukung dan simpatisan pasangan LUKMEN agar menahan diri dan tidak terlalu eforia dan tidak terlalu melakukan gerakan tambahan. “Apa yang kita pikirkan pada hari ini adalah secara baik dan ke depan bagaimana kita memikirkan bersama-sama menaikan puji dan syukur kepada tuhan,” tutupnya. [piet/loy]