Petugas Kebersihan Punya Peran Strategis Untuk Kota Jayapura

914

Caption Foto : Ratusan petugas kebersihan Kota Jayapura saat melakukan pertemuan dengan Dinas PUPR, Rabu (4/10/2017). (Rudolf/PapuaSatu.com)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Jayapura, R D Siahaya meminta kepada para petugas kebersihan Kota Jayapura untuk terus meningkatkan kinerjanya di lapangan.

Sebab, petugas kebersihaan yang merupakan pekerjaan mulia itu menjadi ujung tombak Pemerintah Kota Jayapura dalam melestarikan lingkungan, membuat kenyamanan, kesehatan dan keindahan Kota Jayapura.

Hal itu disampaikan langsung oleh Sekeda Kota Jayapura kepada seluruh petugas kebersihan di lima distrik se Kota Jayapura melalui pertemuan bersama Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) di kantor Walikota Jayapura, Rabu (4/10/2017).

Sekda siahaya menandaskan, semua petugas kebersihan harus mengerjakan secara bertanggung jawab atas tugas yang telah diembankan, karena petugas kebersihan juga punya peran yang sangat strategis.

“Saya minta semua petugas kebersihan, mencatat hal ini, pekerjaan kalian sebagai petugas kebersihan merupakan pekerjaan strategis, untuk itu mari dengan penuh rasa tanggung jawab saya minta supaya jangan sepelehkan profesi kalian,” kata Siahaya.

Ia juga menegaskan dihadapan ratusan petugas kebersihan dalam pertemuan tersebut, jika didapati ada petugas yang bermalas-malasan di lapangan maka upahnya akan dipotong sesuai dengan daftar hadir hari kerjanya dilapangan.

“Petugas yang melaksanakan pekerjaannya dilapanagan dengan setengah-setengah, akan menerima haknya secara setengah-setenga juga sesuai dengan absen kehadirannya, di lapangan” tegasnya.

Ia menandaskan, sesuai instruksi dari Wali Kota Jayapura kepada petugas-petugas kebersihan yang telah diangkat menjadi PNS melalui formasi tenaga kebersihan untuk tetap melaksanakan tugasnya dilapangan.

“Walikota dengan tegas meminta kepada teman-teman PNS yang diangkat melalui formasi sebagai tenaga kebersihan harus tetap melaksanakan tugas sebagai tenaga kebersihan, jangan karena sudah PNS lalu malas turun lapangan,” pungkasnya. (rdf/nius)